SARIRA, MELITA KURNIA (2018) PENGARUH VARIASI LUMPUR SIDOARJO (LUSI) SEBAGAI FILLER PADA SELF-COMPACTING CONCRETE. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TS152760.pdf Download (640kB) |
|
Text (BAB I)
TS152761.pdf Download (331kB) |
|
Text (BAB II)
TS152762.pdf Download (240kB) |
|
Text (BAB III)
TS152763.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
Text (BAB IV)
TS152764.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
Text (BAB V)
TS152765.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
Text (BAB VI)
TS152766.pdf Download (1MB) |
Abstract
Beton memadat mandiri atau disebut Self-Compacting Concrete(SCC)adalah beton yang dapat mengalir pada bekisting, dapat melewati tulangan, danmengisi celah-celah yang sempit tanpa bantuan alat pemadat sehingga tidak memerlukan proses pemadatan. Sifat tersebut membuat beton mudah mengalami segregasi dan bleeding. Maka, untuk menghindari permasalahan tersebut dibutuhkan penambahan filler pada beton yang memiliki kandungan mineral dan kimia yang cocok untuk pembuatan bahan dasar semen dan memiliki ukuran butir yang kecil. Melihat kandungan yang ada pada lupur Sidoarjo, maka dapat dilakukan upaya pemanfaatan lumpur Sidoarjo dalam bidang konstruksi. Maka, penulis meneliti dengan memanfaatkan filler dengan bahan lumpur Sidoarjo pada beton Self-Compacting Concrete dengan kadar superplasticizer 1% dari berat semen. Penelitian ini ingin mengamati pengaruh penggunaan kadar lumpur Sidoarjo dengan notasi benda uji BLS, BLS5, BLS10 dan BLS15 yaitu beton dengan variasi penambahan lumpur sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat semen dengan ukuran butir lolos saringan No. 100, sehingga nantinya didapatkan data pengujian beton segar SCC dan terlihat nilai optimum kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas beton Self-Compacting Concrete. Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari (kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas beton, dan penyerapan beton) serta 56 hari (kuat tekan beton). Benda uji yang dibuat yaitu silinder beton dengan ukuran diameter dan tinggi yaitu 150 mm 300 mm, 100 mm 200 mm, dan 70 mm 140 mm. Mix design yang digunakan sesuai dengan SNI 03-6468-2000. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah LUSI dan superplasticizer Sika® Viscocrete® - 1003. Hasil pengujian beton segar menunjukan bahwa seluruh variasi beton Lusi memenuhi syarat karakteristik beton segar SCC. Hasil pengujian kuat tekan beton SCC pada umur 28 hari dengan kadar lumpur Sidoarjo 0%, 5%, 10% dan 15% berturut-turut adalah 50,526 MPa, 63,053MPa, 47,750 MPa, dan 41,206 MPa. Sedangkan pada umur 56 hari bertut-turut adalah 54,636 MPa, 66,876 MPa, 48,775 MPa, dan 42,507 MPa. Nilai kuat tekan tertinggi pada beton dengan penambahan sebesar 5%. Pada pengujian kuat tarik belah beton SCC dengan kadar lumpur Sidoarjo 0%, 5%, 10% dan 15% berturut-turut adalah 4,464 MPa, 4,604 MPa, 3,135 MPa, dan 2,971 MPa. Pada pengujian modulus elastisitas beton dengan kadar lumpur Sidoarjo 0%, 5%, 10% dan 15% diperoleh rata-rata berturutturut adalah 32201,32 MPa, 34346,95 MPa, 29880,87 MPa dan 25979,11 MPa. Sedangkan hasil pengujian penyerapan air beton dengan kadar lumpur Sidoarjo 5% dari berat semen termasuk beton kedap air. Kadar optimum lumpur Sidoarjo sebagai filler pada penelitian ini adalah sebesar 5% dari berat semen.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filler, self-compacting concrete, lumpur Sidoarjo, modulus elastisitas, kuat tekan, kuat tarik belah, penyerapan beton, superplasticizer |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 09:28 |
Last Modified: | 26 Mar 2018 09:28 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14348 |
Actions (login required)
View Item |