LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA BALAP SEPEDA VELODROM DI SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Suryonindito, Andreas (2012) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARENA BALAP SEPEDA VELODROM DI SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA12644.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA12644.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA12644.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA12644.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[img] Text (Bab IV)
4TA12644.pdf
Restricted to Registered users only

Download (849kB)
[img] Text (Bab V)
5TA12644.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA12644.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bersepeda sekarang tidak hanya menjadi hobi, tapi sudah merupakan gaya hidup bagi sebagian masyarakat kota. Tingkat polusi, pemanasan global dan kemacetan yang semakin tinggi membuat masyarakat kota mencari berbagai alternatif transportasi, salah satunya adalah sepeda. Karena menurut masyarakat kota, sepeda baik untuk kesehatan, dan juga baik untuk kenyamanan kota, kenyamanan global dan pemeliharaan lingkungan. Sepeda tidak menghasilkan gas karbon monoksida maupun karbon dioksida, tidak mencemari udara maupun lingkungan serta tidak menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Karena sepeda dioperasikan oleh otot tubuh manusia, maka tidak diperlukan konsumsi bahan bakar berupa bensin ataupun solar. Fenomena bersepeda saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat kota. Yogyakarta adalah kota dengan sejarah sepeda yang panjang, sehingga perkembangan fenomena bersepeda tersebut disambut hangat dengan munculnya banyak komunitas bersepeda di yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta pun tidak tinggal diam dengan menggalakkan program ‘segosegawe’, yaitu kependekan dari ‘sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe’ serta dibarengi dengan pembuatan marka dan rambu khusus untuk sepeda di jalan-jalan Kota Yogyakarta. Di samping itu, Indonesia direncanakan akan menjadi tuan rumah pada Sea Games 2019 dengan salah satu cabang yang akan dilombakan adalah balap sepeda. Sementara, Indonesia belum memiliki velodrome dengan skala internasional. Melihat perkembangan dari sisi olah raga balap sepeda yang sedang berkembang di Yogyakarta, maka dibutuhkan adanya perancangan Arena Balap Sepeda Velodrom sebagai sarana penunjang, untuk menambah jenis balap sepeda yang sudah ada di Yogyakarta. Agar tercapainya pengalaman dalam meruang, maka karakter masa utama Arena Balap Sepeda Velodrom mengacu pada pengaplikasian tatanan ruang luar dan dalam, serta pengolahan bentuk fasade melalui pendekatan karakteristik dinamis dari pembalap sepeda Velodrom. Sehingga didapatkan perwujudan tatanan Arena sepeda Balap Velodrom di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang bernuansa dinamis dan kontekstual terhadap lingkungan sekitarnya yang memberikan kenyamanan dan nuansa dinamis bagi para pengunjung melalui kualitas tatanan ruang luar dan ruang dalam, di dalam area tapak dengan pendekatan dan pengaplikasian prinsip dinamis dari karakteristik pembalap sepeda Velodrom.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Apr 2013 09:58
Last Modified: 10 Apr 2013 09:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/144

Actions (login required)

View Item View Item