CONVENTION CENTER DI KABUPATEN SLEMAN

Suryani, Chory Natalia (2017) CONVENTION CENTER DI KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Chory Natalia Suryani)
TA13497.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26MB)

Abstract

Industri MICE yang merupakan akronim bahasa Inggris dari "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (Indonesia: Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) adalah salah satu industri wisata yang sedang berkembang di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya adalah kota Yogyakarta yang memiliki peluang mengambil bagian dalam proses pengembangan MICE di Indonesia yang masih dalam proses berkembang. Dalam proses pengembangan industri MICE, fasiltas penunjang kegiatan konvensi seperti Convention Hotel yang dimiliki kota Yogyakarta dirasa kurang, tidak lebih dari 10 hotel yang terdata dan fasilitas yang telah disediakan belum mampu memenuhi kebutuhan ruang konvensi dengan skala besar. Landasan Konseptual ini membahas tentang perencanaan dan perancangan Convention Center yang terletak di jalan raya Palagan Tentara Pelajar kecamatan Ngaglik kabupaten Sleman yang memiliki keistimewaan kontur dan bentang alam dengan karakteristik potensi lokasi yang dipengaruhi oleh kondisi fisikal lokasi konservasi budaya bersejarah dan lokasi potensi wisata alam sehingga menjadi salah satu venue menarik untuk mengadakan pertemuan yang berwawasan bisnis, budaya, pendidikan berskala regional, nasional maupun internasional secara berkala. Venue yang terintegrasi dengan pemanfaatan potensi dari lokasi merupakan sebuah kondisi yang dibutuhkan untuk menciptakan aneka atraksi dan daya tarik wisata MICE berskala internasional sehingga pendekatan perencanaan kontekstual lingkungan menjadi kata kunci dalam perencanaan dan perancangan ruang dalam bangunan terhadap ruang luar sehingga terjalin kesatuan dan hubungan terhadap lingkungan arsitektur setempat. Fasilitas konvensi dan eksibisi dengan berbagai macam kapasitas dan jenis ruang yang memiliki fleksibilitas terhadap beberapa jenis kegiatan setara dan fasilitas yang mendukung atau terlepas dari kegiatan konvensi, atraksi dan daya tarik wisata, yang menyediakan kebutuhan bisnis, budaya, hiburan, pendidikan, melalui pelayanan utama dalam kegiatan conference, meeting, gathering, incentive, fair, workshop, ceremony, concert, leasure, contest, company event, panel, lecture, congres, simponsium, seminar, kolokium, lokakarya festival dll. Convention Center di Kabupaten Sleman memiliki visi mewujudkan pariwisata MICE yang berwawasan nilai-nilai warisan sejarah dan budaya kesenian lokal melalui landasan perencanaan dan perancangan sebuah pusat konvensi dan eksibisi dengan pemanfaatan potensi keindahan alam dan non alam setempat. Convention Center di Kabupaten Sleman memiliki misi yang sesuai dengan misi Kepariwisataan Pemerintah DIY yaitu menjadikan sebuah pusat pengembangan sumber daya manusia melalui event-event wisata MICE berskala internasional dan meningkatkan kualitas sarana kegiatan konvensi maupun non-konvensi, serta meningkatkan kualitas apresiasi masyarakat terhadap nilai kebudayaan Yogyakarta. Untuk mencapai sasaran yang dikemukakan di atas, karakter prinsip arsitektur hijau menurut pedoman GREENSHIP menjadi dasar pengolahan bangunan secara keseluruhan pada Convention Center di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: industri MICE, convention center, venue terintegrasi, green architecture
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 May 2018 10:27
Last Modified: 14 May 2018 10:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14707

Actions (login required)

View Item View Item