PERANCANGAN LANDAS PACU BANDAR UDARA PONGTIKU TANA TORAJA, SULAWESI SELATAN

DALIPANG, MULIONO (2018) PERANCANGAN LANDAS PACU BANDAR UDARA PONGTIKU TANA TORAJA, SULAWESI SELATAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (MULIONO DALIPANG)
TS15021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Kabupaten Tana Toraja terletak di Provinsi Sulawesi Selatan. Budaya dan adat yang unik kemudian panorama alam yang sangat indah dan menyejukkan mata menjadi salah satu pemikat para wisatawan untuk datang ke sana. Pemeritah daerah selalu berupaya mengembangkan parawisata yang ada agar para wisatawan selalu datang ke Tana Toraja. Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja landasan pacu (runway), taxiway dan apron pada Bandar Udara Pongtiku terhadap pertumbuhan penumpang, dan bagasi yang masuk maupun keluar. Data yang diambil berupa data primer yaitu jumlah pesawat, jumlah penumpang, jumlah bagasi dan barang setiap tahunnya, data fasilitas dan kondisi Bandar Udara, data CBR tanah dan studi literature berupa aturan yang dikeluarkan oleh Dirjen Perhubungan (SKEP 77 VI tahun 2005). Analisis data dilakukan berdasarkan Metode Perancangan dan Pengembangan Bandar Udara yang dikeluarkan badan internassional yaitu Metode ICAO (International Civil Aviation Organization) dan Metode FAA (Federal Aviation Administration). Dari hasil perkiraan penumpang untuk 10 tahun mendatang dan tambahan perkiraan penumpang dengaan penambahan rute baru yang menggunakan pesawat rencana (ATR 72-600) didapatkan jumlah penumpang rerata per hari yaitu sebanyak 96 orang. Kemudian hasil tadi dibandingkan dengan jumlah rata-rata penumpang dengan jenis pesawat yang masih beroperasi saat ini, sehingga jumlah kapasitas angkut penumpang rerata per hari didapatkan sebanyak 48 orang. Untuk perkiraan bagasi angkut dan muat dengan pesawat rencana sebesar 1.148.266 dan kapasitas angkut bagasi angkut dan muat dengan pesawat yang beroperasi saat ini sebesar 374.400 kg. Dari hasil perbandingan perkiraan penumpang rerata dan kapasitas angkut penumpang memiliki perbedaan jauh sehingga disimpulkan bahwa Bandar Udara Pongtiku dengan jenis pesawat yang beroperasi saat ini sudah tidak dapat melayani kebutuhan angkut penumpang dan bagasi untuk 10 Tahun mendatang. Dengan kesimpulan bahwa Bandar Udara Pongtiku sudah tidak mampu melayani penerbangan untuk 10 tahun kedepan, kemudian dilakukan perancangan terhadap geometric fasilitas sis udara Bandara Pongtiku dengan menggunakan pesawat sedang yaitu ATR 72-600. Dari berbagai koreksi terhadap runway, taxiway dan apron didapatkan kebutuhan dimensi runway untuk pesawat ATR 72-600 sebesar 1800 m x 30 m, taxiway berukuran 78 m x 15 m dan dimensi apron sebesar 68 m x 66 m. Dan untuk perencanaan terhadap tebal perkerasan runway dengan Metode FAA didapat perkerasan total adalah 16 inch (40,64 cm), dengan diameter untuk perkerasan runway yaitu tebal subbase 6 in (15,24cm), base course 6 in (15,25 cm), dan surface 4 in (10,16 cm).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: runway, taxiway, apron, kapasitas, ATR 72-600, perkerasan runway.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 May 2018 09:41
Last Modified: 18 May 2018 09:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14780

Actions (login required)

View Item View Item