FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK PERSEPSI REMAJA TENTANG PERKOSAAN DALAM PEMBERITAAN

Marpaung, Bella Anita (2018) FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK PERSEPSI REMAJA TENTANG PERKOSAAN DALAM PEMBERITAAN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Bella Anita Marpaung)
KOM04870.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Dalam pemberitaan mengenai kasus pemerkosaan seringkali wartawan menggunakan bahasa yang merendahkan perempuan, dan tidak ayal meyalahkan perempuan sehingga menjadi korban perkosaan. Kata-kata merendahkan tersebut terdapat baik pada judul berita maupun pada isi berita. Beberapa surat kabar bahkan memilih kata (diksi) dan mengganti kata perkosaan menjadi beberapa kata yang dianggap menarik pembaca, agar penasaran dengan isi berita tersebut, namun semakin menurunkan derajat perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi remaja perempuan mengenai perkosaan melalui berita perkosaan pada dua media online yang berbeda yakni merdeka.com dan kompas.com. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan FGD (Focus Group Discussion), dengan narasumber berjumlah tujuh orang remaja perempuan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa perbedaan dalam mempersepsikan perkosaan pada kedua media online yang memberitakan berita perkosaan yang sama. Pada berita perkosaan dalam kompas.com, narasumber merasa bahwa pelaku perkosaan merupakan pihak yang paling bersalah dalam kasus perkosaan, berita terkesan tidak merendahkan perempuan, dan berita perkosaan membuat narasumber merasa harus lebih waspada terhadap lawan jenis. Berbeda halnya dengan merdeka.com, narasumber merasa bahwa korban perkosaan merupakan pihak yang dapat disalahkan, berita terkesan merendahkan perempuan, namun narasumber tetap merasa harus lebih waspada terhadap lawan jenis setelah membaca berita tersebut. Berdasarkan hasil FGD dengan tujuh narasumber perempuan, dapat disimpulkan bahwa meskipun memberitakan kasus perkosaan yang sama, persepsi yang dihasilkan dapat berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor internal yakni perasaan, perhatian, sikap, dan lainnya yang dapat membentuk persepsi narasumber dari dalam diri. Hal ini membuat narasumber menjadi ngeri, sedih, miris saat membaca berita perkosaan. Sedang pengetahuan, nilai, dan media online yang dibaca membentuk persepsi narasumber dari luar diri. Hal ini membuat narasumber kemudian merasa bahwa kata-kata yang seharusnya dan tidak dalam isi sebuah berita, dapat mempengaruhinya untuk menentukan pihak yang seharusnya bersalah dan tidak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: persepsi, remaja perempuan, perkosaan, berita perkosaan
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 May 2018 12:55
Last Modified: 21 May 2018 12:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14827

Actions (login required)

View Item View Item