KAMPUNG KULINER KHAS TIONGHOA DI SEMARANG

RAHAYU, WIDI MURTI (2018) KAMPUNG KULINER KHAS TIONGHOA DI SEMARANG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (WIDI MURTI RAHAYU)
TA15061.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57MB)

Abstract

Waroeng Semawis di Kota Semarang merupakan salah satu destinasi utama para wisatawan yang berkunjung ke kota atlas ini. Berkuliner di tempat ini menjadi pilihan wisata menarik bagi semua wisatawan asing maupun mancanegara karena tersedia berbagai macam jenis makanan dan minuman Chinese. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kota Semarang tiap tahunnya dan semakin meningkat pula daya tarik Kota Semarang untuk dikunjungi, maka Waroeng Semawis kini kian padat karena kunjungan para wisatawan yang semakin “membludak” dan tidak teratur. Kondisi yang dapat dilihat saat ini adalah kondisi lingkungan yang semakin kumuh, lahan parkir yang kurang memadai memberikan kesan berantakan, sampah bekas piring dan gelas sterofoam maupun plastik berserakan di sepanjang sudut wilayah Waroeng Semawis ini. Pola penataan ruang yang tidak teratur dan budaya visual yang diciptakan menyebabkan kekumuhan di wilayah ini semakin meningkat. Selain itu, fasilitas umum seperti toilet pun belum disediakan sampai saat ini. Sehingga kondisi yang terjadi seperti ini menjelaskan bahwa Waroeng Semawis belum optimal dalam memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Penulisan ini bertujuan untuk memaparkan proses perencanaan dan proses perancangan yang dilakukan mulai dari pengumpulan data dan informasi, peninjauan teori, melakukan analisis, hingga pada akhirnya memaparkan rencana desain, serta menjawab atas permasalahan yang terjadi pada kondisi Waroeng Semawis , Kota Semarang dengan menerapkan prinsip-prinsip pendekatan arsitektur tionghoa dan arsitektur metamorphosis. Metode yang digunakan dalam penulisan ini penulis menggunakan metode eksperimental. Penulis mencari data berdasarkan referensi dari buku, jurnal, artikel, serta melakukan survey lapangan untuk memperoleh data-data terkait. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah disusun, maka penulis menarik kesimpulan bahwa kondisi Waroeng Semawis di Kota Semarang kurang memadai, sehingga dibutuhkan perencanaan dan perancangan Kampung Kuliner Khas Tionghoa di Semarang.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kampung kuliner, arsitektur tionghoa, arsitektur metamorphosis
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Jun 2018 13:29
Last Modified: 06 Jun 2018 13:29
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14968

Actions (login required)

View Item View Item