KAMPUNG VERTIKAL DI KOTA JAKARTA

PRABOWO, CHRISTOPHORUS HASTO (2018) KAMPUNG VERTIKAL DI KOTA JAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (CHRISTOPHORUS HASTO PRABOWO)
TA14945.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79MB)

Abstract

Kampung Vertikal merupakan salah satu ide yang mencoba untuk memanifestasikan kehidupan kampung ke dalam bentuk vertikal sebagai bentuk menjawab tuntutan ruang di lingkup perkotaan dalam menata permukiman. Kampung mendominasi peruntukan lahan di kota – kota Indonesia, dimana berdasarkan data Kementrian Perumahan Rakyat,2009 mencatat bahwa kampung menjadi tumpuan perumahan 70 – 85 persen penduduk kota. Sementara itu, penyediaan perumahan melalui jalur formal oleh sektor swasta dan pemerintah hanya mampu menyediakan sekitar 15 persen dari total kebutuhan rumah di perkotaan. Selain itu, kampung dinilai menjadi semacam kolase mini warga kota yang memungkinkan mereka untuk terus mengembangkan prinsip – prinsip keragaman, toleransi, dan kesetiakawanan. Dalam rentan beberapa tahun belakangan, kondisi kampung di kota – kota besar di Indonesia semakin memprihatinkan, diantara lain adalah semakin menipisnya ketersediaan lahan untuk berkehidupan, ancaman dari bencana banjir dan kebakaran, ketidakjelasan dalam kehidupan dimasa depan, dan krisis ruang untuk anak dan pengembangan bakat. Semakin lama kekhawatiran ini semakin meningkat, maka dibutuhkanlah sebuah pembaharuan yang menciptakan bentukan hidup baru pada kampung namun tetap mempertahankan jiwa – jiwa kampung tetap terjaga kelestariannya. Berbekal dengan implementasi menggunakan pendekatan perilaku kampung akan diselesaikan secara meruang yang bertujuan menciptakan bentukan baru yang evokatif. Penyelesaian dilakukan secara arsitektural dengan membentuk ruang yang merangsang untuk bertindak dengan cara berkehidupan kampung terdahulu. Jakarta dinilai menjadi tempat yang tepat untuk memulai perencanaan Kampung Vertikal, dikarenakan setiap tahunnya mengalami pertumbuhan jumlah penduduk sebanyak 100 ribu jiwa, maka jika di rata ratakan maka setiap tahunnya Jakarta membutuhan 25 ribu hunian baru. Selain itu, Jakarta juga dinilai menjadi poros perubahan Indonesia, dimana setiap perubahan akan berdampak besar pada perubahan di daerah lain di Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kampung, Vertikal, Krisis Ruang, Perilaku, Evokatif
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Jun 2018 13:38
Last Modified: 06 Jun 2018 13:38
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14969

Actions (login required)

View Item View Item