PUSAT REHABILITASI MENTAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG BERDASARKAN ELEMEN ARSITEKTURAL

PATI, KISOGI KRISNA (2018) PUSAT REHABILITASI MENTAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG BERDASARKAN ELEMEN ARSITEKTURAL. S1 thesis, UAJY.

Text (KISOGI KRISNA PATI) TA14835.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Kesehatan mental adalah sebuah kondisi dasar seseorang yang mempengaruhi kehidupan dari seorang individu. Seseorang dapat mengalami kekalutan atau tekanan mental, sehingga perlu dilakukan pemulihan dengan melakukan rehabilitasi atau sebuah terapi dengan bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Kota Yogyakarta yang terkenal dengan kebudayaan dan pariwisatanya memiliki prevalensi gangguan mental yang tinggi. Di Yogyakarta penangan kondisi mental hanya sebatas penanganan klinik formal dan terdapat satu penangan dengan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa. Rumah Sakit Jiwa itu sendiri terfokus pada gangguan jiwa berat dan bukan gangguan mental moderate dengan penanganan biomedis. Pengidap gangguan mental moderate berbeda dengan pengidap gangguan jiwa. Gangguan mental moderate adalah sebuah kondisi dimana pengidapnya masih dapat mengenali diri mereka dan masih sadar akan apa yang mereka alami. Para pengidap gangguan mental moderate enggan melakukan konseling dikarenakan mereka masih menganggap remeh kondisi tersebut dan menganggap fasilitas yang ada, seperti Rumah Sakit Jiwa terkesan menghakimi bahwa mereka gila. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perwujudan Pusat Rehabilitasi Mental sangat diperlukan untuk meningkatkan kondisi mental setiap individu. Pusat Rehabilitasi Mental yang akan dirancang di Yogyakarta ini terfokus pada gangguan mental moderate dengan pendekatan psikologi ruang yang dengan penerapan pada elemen arsitektural, sehingga bangunan itu sendiri dapat membantu dalam proses pemulihan mental seseorang. Pusat Rehabilitasi Mental di Yogyakarta ini juga memiliki beragam fasilitas untuk mengakomodir aktivitas penggunanya agar para pengguna tidak merasa aktivitasnya dibatasi saat proses pemulihan mental mereka.

Actions (login required)

View Item