ANALISIS RISIKO KELELAHAN PADA PEKERJAAN PEMBUATAN RELIEF DI SANGGAR NAKULA SADEWA

WULANDARI, ELVINA (2018) ANALISIS RISIKO KELELAHAN PADA PEKERJAAN PEMBUATAN RELIEF DI SANGGAR NAKULA SADEWA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ELVINA WULANDARI)
TI07348.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Manusia memiliki peranan penting terhadap suatu industri atau perusahaan. Perusahaan terkadang tidak terlalu peduli terhadap kesejahteraan pekerjanya. Sanggar Nakula Sadewa merupakan salah satu industri Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang batu alam. UKM ini terletak di Dusun Batikan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56551. Perusahaan ini memiliki kurang lebih tiga puluh pekerja termasuk sepuluh pekerja yang bekerja pada bagian pembuatan relief. Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah pekerja pembuat relief. Berdasarkan kuisioner IFRC (Industrial Fatigue Research Commitee) yang diberikan kepada pekerja, sebanyak 50% pekerja mengalami kelelahan kerja dengan kategori kelelahan sangat tinggi, 40% pekerja mengalami kelelahan kerja kategori tinggi dan 10% pekerja mengalami kelelahan kerja sedang. Berdasarkan pengukuran beban kerja, 6 dari 10 pekerja memiliki beban kerja kategori tinggi sehingga menyebabkan terjadinya kelelahan. Analisis tingkat kelelahan yang digunakan adalah analisis kelelahan menggunakan metode kualitatif dan semi kuantitatif berdasarkan AS/NZS 4360:2004. Analisis kualitatif dengan cara observasi dan wawancara secara langsung dengan melihat faktor-faktor bahaya yang akan menimbulkan risiko kelelahan kerja dan faktor yang dipilih adalah durasi atau waktu kerja, lingkungan kerja, kuantitas tidur, kondisi fisik, dan beban kerja. Cara dengan menggunakan metode kualitatif dengan cara membuat matriks risiko yang berisi likelihood dan consequences. Untuk metode semi kuantitatif dengan cara mengalikan likelihood, consequences dan exposure. Faktor yang memiliki risiko kelelahan yang sangat dan paling tinggi adalah lama waktu kerja 72 jam dalam satu minggu, kurangnya istirahat pekerja karena tidur hanya 4 sampai 5 jam per hari, dan beban kerja karena harus berkonsentrasi memahat dan menghaluskan kurang lebih 8 jam per hari. Dengan analisis data yang digunakan maka akan dihasilkan saran atau cara pengendalian untuk mengurangi terjadinya kelelahan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kelelahan kerja, Kuisioner Industrial Fatigue Research Commitee (IFRC), beban kerja, AS/NZS 4360:2004, Analisis Risiko Kualitatif, Analisis Risiko Semi Kuantitatif
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 11 Jul 2018 08:14
Last Modified: 11 Jul 2018 08:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15091

Actions (login required)

View Item View Item