ANALISIS SISTEM JARINGAN IRIGASI DAN BENDUNG DAERAH IRIGASI CEBOK KECAMATAN KEDISAN KABUPATEN GIANYAR PROPINSI BALI

INDRAKUSUMA, ROBERTO BELLARMINO DEWANA (2017) ANALISIS SISTEM JARINGAN IRIGASI DAN BENDUNG DAERAH IRIGASI CEBOK KECAMATAN KEDISAN KABUPATEN GIANYAR PROPINSI BALI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ROBERTO BELLARMINO DEWANA INDRAKUSUMA)
TS14818.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ANALISIS SISTEM IRIGASI DAN BENDUNG DAERAH IRIGASI CEBOK KECAMATAN KEDISAN KABUPATEN GIANYAR PROPINSI BALI, RB Dewana Indrakusuma, NPM 13.02.14818, tahun 2017, Bidang Peminatan Keairan, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Daerah Irigasi Cebok memiliki luas sawah 37 ha. Saluran irigasi yang digunakan merupakan saluran gravitasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola tanam untuk mendapatkan pola tanam yang efisien dan menganalisis bentuk mercu yang paling efisien. Selanjutnya adalah optimasi bentuk bangunan bendung. Data pimer dalam penelitian ini adalah mengukur luas penampang basah saluran, pengukuran debit untuk efisiensi saluran, water level replacement serta tinggi air untuk persiapan lahan. Data sekunder untuk penelitian ini adalah intensitas curah hujan rerata dan suhu udara rerata. Efisiensi irigasi membandingkan kebutuhan air di sawah dengan ketersediaan air. Analisis bendung dihitung dengan menghitung hidraulis. Selanjutnya dapat menghitung beberapa jenis mercu bendung untuk menentukan mercu bendung yang efektif. Untuk analisis saluran irigasi, dapat menentukan bentuk saluran lalu hitung ukuran saluran. Hasil dari uji pola tanam sebanyak 14 jenis, pola tanam ke-3 (panen pada bulan Januari, Mei dan September) yang efisien untuk digunakan dengan efisien saluran primer sebesar 58% dan sekunder sebesar 67%. Mercu yang dipilih adalah mercu bulat dengan jari-jari mercu 0,68 m dan hulu mercu berbentuk vertikal. Tinggi energi diatas mercu (Ho) sebesar 2,25 m, tinggi mercu (H1) sebesar 3 m. Saluran berbentuk trapesium. Saluran primer, tinggi air sebesar 0,9 m, tinggi jagaan (fb) sebesar 0,5 m, lebar saluran sebesar 3,6 m dan kemiringan talud (m) 1 : 1,5. Saluran sekunder, tinggi air sebesar 0,548 m, tinggi jagaan (fb) sebesar 0,5 m, lebar saluran sebesar 1,1 m dan kemiringan talud (m) 1 : 1,5.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: efisiensi, kebutuhan air, desain bendung, efisiensi mercu, desain saluran irigasi
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jul 2018 10:03
Last Modified: 24 Jul 2018 10:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15220

Actions (login required)

View Item View Item