Kasestriani, Desak Nyoman Nira (2011) KARAKTERISTIK MARSHALL DENGAN BAHAN TAMBAHAN LIMBAH PLASTIK PADA CAMPURAN SPLITMASTIC ASPHALT (SMA). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12631.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12631.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12631.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12631.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12631.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB) |
||
Text (Bab V)
5TS12631.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS12631.pdf Download (318kB) | Preview |
Abstract
Desak Nyoman Nira Kasestriani, No. Mhs. 06. 02. 12631 tahun 2011, PPS Teknik Sipil Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Split Mastic Asphalt (SMA) adalah salah satu jenis aspal beton campuran panas dengan material agregat kasar, agregat halus, fiber dan aspal yang membentuk mortar atau spesi dengan aspal sebagai bahan pengikat yang dicampur dalam keadaan panas. Split Mastic Asphalt (SMA) dianggap mempunyai kelebihan, yaitu mempunyai skid resistant tertinggi karena kadar agregat kasarnya besar dan kadar aspalny awet. Tas plastik yang merupakan bahan poly etyilene selama ini sering dikenal sebagai polutan yang sulit untuk diuraikan. Sampah plastik umumnya hanya dipakai lima menit tetapi baru terurai 500 tahun kemudian. Mencampur sampah plastik ke dalam konstruksi jalan raya mempunyai dua tujuan, yaitu meminimalkan sampah plastik dan meningkatkan kualitas jalan. Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 40/50. Berat total agregat yang dibutuhkan untuk membuat satu benda uji adalah 1200 gram, yang terdiri dari agregat kasar, halus dan filler. Variasi kadar aspal yang digunakan yaitu : 5%; 5,5%; 6%; 6,5%; 7% dan kadar plastik yang digunakan yaitu : 0%; 3%; 3,5%; 4% terhadap total campuran dalam. Pada penelitian kali ini yang ditinjau adalah pengaruh penambahan plastic sebagai additive terhadap karakteristik Marshall seperti density, VITM (Void In The Mix), VFWA (Void Filled With Asphalth), flow, stabilitas dan Marshall Quotient (QM). Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengujian Marshall pada beberapa variasi benda uji yang dibuat. Penambahan plastik sebagai additive pada benda uji mendapatkan kadar aspal optimum adalah pada variasi memiliki kadar optimum. Setelah melaksanakan penelitian di laboratorium, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran yang dapat diberikan demi penyempurnaan penelitian lebih lanjut. Penelitian sejenis bisa diaplikasikan dengan menggunakan penetrasi 60/70 dengan perkerasan lentur lainnya yaitu, Lapis Aspal Pasir (Latasir), Hot Rolled Sheet (HRS) dll dan melakukan studi lanjutan untuk campuran Split Mastic Asphalt dengan menggunakan bahan tambah lainya, yang mampu menaikkan karakteristik marshall.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Split Mastic Asphalt (SMA), karakteristik Marshall, poly ethylene, plastik, kadar aspal optimum |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 May 2013 09:08 |
Last Modified: | 20 May 2013 09:08 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1527 |
Actions (login required)
View Item |