FENOMENA PEMANFAATAN RUANG ILEGAL DI SEPADAN REL KERETA API SEBAGAI WADAH ALTERNATIF RUANG BERMAIN ANAK (STUDI KASUS SEPADAN REL KERETA API PADUKUHAN KARANGBENDO BANGUTAPAN UTARA, KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA)

RANDESALU, SERIANTO (2018) FENOMENA PEMANFAATAN RUANG ILEGAL DI SEPADAN REL KERETA API SEBAGAI WADAH ALTERNATIF RUANG BERMAIN ANAK (STUDI KASUS SEPADAN REL KERETA API PADUKUHAN KARANGBENDO BANGUTAPAN UTARA, KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA). S2 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
MTA025501.pdf

Download (538kB)
[img] Text (BAB 1)
MTA025500.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB 2)
MTA025502.pdf

Download (266kB)
[img] Text (BAB 3)
MTA025503.pdf
Restricted to Registered users only

Download (568kB)
[img] Text (BAB 4)
MTA025504.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img] Text (BAB 5)
MTA025505.pdf

Download (291kB)

Abstract

Peningkatan urbanisasi dan perkembangan kota menyebabkan tekanan terhadap lingkungan kota terutama pada ruang terbuka yang memiliki bayak fungsi salah satunya sebagai wadah bagi kegiatan bermain anak. Minimnya fasilitas memaksa anak-anak bermain di tempat yang tidak semestinya seperti sempadan rel kereta api di wilayah Karangbendo Banguntapan Utara. kegiatan bermain anak-anak di wilayah tersebut masih sering dan terus dilakukan meskipun wilahyah tersebut rawan kecelakaan. Kecelakaan-kecelakan yang terjadi tidak membuat anak-anak takut untuk tetap bermain di sempadan rel kereta api. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji fenomena pemanfaatan ruang ilegal di sempadan rel kereta api sebagai wadah alternatif ruang bermain anak di wilayah Karangbendo Banguntapan Utara dalam lingkup fenomena perilaku bermain, sebaran spatial,karakteristik ruang bermain. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan identifikasi dan analisis, jenis aktivitas, ruang bermain, intensitas bermain, sebaran kegiatan bermain, dan perilaku bermain. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Behavior mapping dan interview guide (panduan wawancara). Metode Behavior mapping untuk mengidentifikasi perilaku bermain, sebaran ruang bermain dan seting ruang bermain anak-anak. Metode ke dua interview guide atau panduan wawancara untuk mempelajari karakter dan keinginan ruang bermain anak-anak melalui responden (anak-anak). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan di ketahui bahwa fenomena pemanfaatan ruang ilegal disempadan rel kereta api sebagai ruang bermain dipengaruhi oleh, Jenis aktivitas dan perilaku bermain, seting lingkungan dan aksesbilitas, karakteristik ruang bermain anak. Aktivitas dan perilaku bermain anak yang senang dengan melihat kereta api, bermain gepeng sendok, memotret/merekam vidio kereta melintas merupakan kegiatan utama yang sering dilakukan anak-anak di lintasan maupun pinggiran rel kereta dikarenakan anakanak merasa ada atraksi yang di pertunjukan sehingga anak-anak ingin melihat atraksi tersebut. Keterbatasan lingkungan tidak membuat anak-anak berhenti bermain zona yang berbahaya tetapi anak-anak dapat memanfaatkan seting lingkunan tersebut untuk menentukan ruang bermain sesuai kriteria yang diinginkan, Akses yang mudah dijangkau juga membuat anak-anak lebih intens bermain disekitar sempadan rel rel kereta api. kriteria ruang bermain dengan visual yang baik menuju kereta api merupakan ruang yang di sukai anak-anak karena terdapat beberapa ruang bermain jarang dikunjungi akibat visual menuju kereta tehalang oleh ketinggian kontur tanah. Penelitian ini menyarankan pentingya perencana kota menghadirkan ruang-ruang bermain yang memungkinkan bagi anak-anak terutama untuk memperhatikan kegiatan bermain di temapat-tempat yang tidak semestinya seperti di sempadan rel kereta api.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Fenomena, Perilaku, Anak, Sempadan rel kereta ap
Subjects: Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Jul 2018 10:16
Last Modified: 30 Jul 2018 10:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15277

Actions (login required)

View Item View Item