GEREJA KATOLIK SANTO PETRUS SUNGAI BAHAR JAMBI BERDASARKAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR VERNAKULAR

SAPUTRO, FRANSISCUS ASISI HARI (2016) GEREJA KATOLIK SANTO PETRUS SUNGAI BAHAR JAMBI BERDASARKAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR VERNAKULAR. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (FRANSISCUS ASISI HARI SAPUTRO)
TA13961.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu wilayah administrasi dari Provinsi Jambi. Wilayah yang memiliki kekayaan alam akan pertambangan dan perkebunan ini merupakan daerah yang cukup luas dan memiliki jumlah penduduk yang tinggi di Provinsi Jambi. Di provinsi Jambi, terdapat paroki yang melayani umat Katolik dalam cakupan administrasi gereja. Perkembangan jumlah umat menuntut penambahan administrasi baru dalam pelayanan serta kebutuhan akan ruang baru dalam kegiatan peribadahan. Paroki Gregorius Agung merupakan salah satu wujud perkembangan umat di Provinsi Jambi, dimana paroki ini baru terbentuk di tahun 2015. Dalam pelayanannya, Paroki Gregorius Agung mencakup dalam kawasan Jambi Luar Kota dan sekitarnya. Kabupaten Muaro Jambi yang merupakan kawasan Jambi Luar Kota memiliki beberapa cakupan kecamatan yang salah satunya adalah kecamatan Sungai Bahar. Kecamatan Sungai Bahar yang secara umum memiliki kekayaan akan perkebunan kelapa sawit ini menjadi salah satu cakupan pelayanan dari Paroki Gregorius Agung, yang mana perkembangan umatnya dari tahun ke tahun semakin meningkat dan memiliki kegiatan yang cukup aktif dalam gereja. Dari perkembangan inilah ruang baru dibutuhkan, kegiatan yang membangun persaudaraan membutuhkan ruang baru. Dengan kekayaan alam, sosial dan budaya dari Provinsi Jambi, kebutuhan akan mengenal budaya asli miliki Jambi harus diperkenalkan dan dipertahankan dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah bentuk rumah adat budaya Jambi. Ruang akan pengenalan ini harus terwujud dalam konsep gereja yang memasyarakat dengan mencakup aspek sosial dan budaya dimana gereja tersebut hadir dalam pelayanannya. Tentunya hal ini menjadi salah satu latar belakang akan pembentukkan ruang yang mencakup aspek ketersediaan ruang, mempertahankan aspek budaya serta tanggap akan lingkungan dimana ruang bangun akan terbentuk. Dari latar belakang ini pendekatan desain arsitektur Vernakular akan sesuai dengan kebutuhan tersebut, tentunya tidak mengurangi konteks lokal serta budaya yang akan diimplementasikan ke dalam bentuk bangunan gereja Katolik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ruang peribadahan, karakteristik kekayaan lokal budaya Jambi, arsitektur vernakular, kajang leko, katolik roma, santo petrus
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 03 Aug 2018 09:50
Last Modified: 03 Aug 2018 09:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15375

Actions (login required)

View Item View Item