ANALISIS KELAYAKAN USAHA SEDUHAN BERBAHAN DASAR DAUN KELOR DI DESA BRAYUT PANDOWOHARJO SLEMAN

Utomo, Mario Prasetyo (2018) ANALISIS KELAYAKAN USAHA SEDUHAN BERBAHAN DASAR DAUN KELOR DI DESA BRAYUT PANDOWOHARJO SLEMAN. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TI74390.pdf Download (948kB)
	Text (BAB I) TI74391.pdf Download (343kB)
	Text (BAB II) TI74392.pdf Download (644kB)
	Text (BAB III) TI74393.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB)
	Text (BAB IV) TI74394.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) TI74395.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VI) TI74396.pdf Download (1MB)

Abstract

Usaha perseorangan milik Bapak Nugraha merupakan usaha berjenis rumah tangga yang sudah berdiri dari tahun 2015. Usaha tersebut menjual produk minuman seduhan daun kelor. Pada tahun 2017, pemilik melakukan pengembangan usaha dengan membeli peralatan baru berupa oven blower pada usahanya. Pembelian tersebut disebabkan adanya potensi pasar yakni permintaan yang selalu datang tiap bulannya untuk seduhan kelor namun hasil produksi selama ini tidak dapat mencukupi permintaan dari konsumen. Selain itu, saat ini usaha seduhan kelor ini sedang dalam proses mengurus perizinan PIRT untuk produknya. Perizinan PIRT yang sedang diurus berkaitan dengan tempat produksi, proses penyiapan produksi, dan label kemasan yang akan digunakan. Pengembangan usaha dalam hal produksi seduhan kelor pastinya juga akan memiliki dampak pada lingkungan di sekitar tempat usaha tersebut berdiri dan investasi yang dilakukan pemilik untuk memenuhi potensi pasar yang ada pastinya juga akan berpengaruh pada hal finansial usaha tersebut. Dalam pengembangan usaha tersebut dilakukan analisis kelayakan usaha untuk melihat kelayakan usaha tersebut berdasarkan aspek pasar, teknis, legalitas, lingkungan dan finansial. Analisis akan dilakukan terhadap target pasar, kompetitor, perizinan, fasilitas produksi, dan finansial yang akan didapatkan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, diketahui bahwa usaha ini belum layak dalam aspek legalitas karena belum memiliki izin usaha, aspek lingkungan karena belum memiliki izin SPPL yang diwajibkan oleh Dinas Lingkungan Daerah Sleman, dan aspek teknis dalam hal kebutuhan tenaga kerja. Namun untuk aspek kelayakan lainnya seperti pasar dan finansial menunjukkan bahwa usaha ini sudah layak dijalankan. Kelayakan pada aspek pasar berdasarkan adanya minat konsumen terhadap produk, target pasar mampu menyerap target produksi setiap bulannya, dan produk memiliki potensi untuk bersaing dengan kompetitor. Kelayakan pada aspek finansial berdasarkan nilai NPV yang akan didapatkan lebih dari 1, yakni Rp 42.324.466, nilai IRR sebesar 140,04%, lebih besar dibandingkan nilai MARR sebesar 21,31%, nilai Payback Period selama 1,43 tahun atau 1 tahun 5 bulan, dan nilai Profitability Index (PI) lebih besar dari 1 yaitu sebesar 11,33. Usaha ini memiliki titik impas jumlah produksi yakni 7.533 bungkus per tahun dan titik impas pendapatan Rp 75.325.258 per tahun. Selain itu, terdapat parameter sensitif berupa penurunan jumlah produksi yang dapat mempengaruhi usaha ini, yakni saat jumlah produksi turun 13% atau output produksi selama sebulan sekitar 653 bungkus.

Actions (login required)

View Item