PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KERAMIK DAN QUARRY DUST SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON

Sieverino, Armando (2018) PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KERAMIK DAN QUARRY DUST SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS154990.pdf

Download (869kB)
[img] Text (BAB I)
TS154991.pdf

Download (142kB)
[img] Text (BAB II)
TS154992.pdf

Download (137kB)
[img] Text (BAB III)
TS154993.pdf

Download (172kB)
[img] Text (BAB IV)
TS154994.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB)
[img] Text (BAB V)
TS154995.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text (BAB VI)
TS154996.pdf

Download (1MB)

Abstract

Beton merupakan campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, dan air. Agregat dan semen merupakan komponen penting dalam pembuatan beton sehingga berakibat pada meningkatnya permintaan akan sumber daya alam untuk membuat komponen tersebut. Untuk melestarikan sumber daya alam seperti agregat diperlukan material alternatif yang tidak lagi digunakan. Quarry Dust merupakan salah satu material alternatif yang berasal dari proses penghancuran bebatuan yang dapat dipakai sebagai pengganti pasir (agregat halus). Limbah Keramik merupakan salah satu material alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti batu pecah (agregat kasar). Pada penelitian ini variasi yang digunakan adalah kombinasi antara Quarry Dust dan pecahan keramik dengan persentase Quarry Dust yang telah ditentukan sebesar 0% dan 30% dari berat agregat halus, dan persentase pecahan keramik sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat agregat kasar. Benda uji yang dipakai berupa silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas yang dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Berat volume beton normal adalah 2464,59 kg/m3, beton dengan 30% Quarry Dust adalah 2385,42 kg/m3, beton dengan 30% Quarry Dust dan dengan 5%, 10%, 15%, 20% limbah keramik berturut - turut adalah 2421,87 kg/m3, 2383,15 kg/m3, 2359,76 kg/m3, 2338,93 kg/m3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Quarry Dust dan limbah keramik sebagai pengganti agregat dapat mengurangi berat volume beton yang dihasilkan. Hasil pengujian kuat tekan beton normal adalah 23,22 MPa, beton dengan 30% Quarry Dust adalah 21,80 MPa, beton dengan 30% Quarry Dust dan dengan 5%, 10%, 15%, 20% limbah keramik berturut - turut adalah 21,90 MPa, 28,93 MPa, 23,33 MPa, 22,55 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton tertinggi ada pada beton dengan 30% Quarry Dust dan 10% limbah keramik sebesar 28,93 MPa. Hasil pengujian modulus elastisitas beton normal adalah 23625 MPa, beton dengan 30% Quarry Dust adalah 21930 MPa, beton dengan 30% Quarry Dust dan dengan 5%, 10%, 15%, 20% limbah keramik berturut - turut adalah 23500 MPa, 25140 MPa, 25100 MPa, 22580 MPa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai modulus elastisitas beton tertinggi ada pada beton dengan 30% Quarry Dust dan 10% limbah keramik sebesar 25140 MPa. Variasi kadar Quarry Dust dan limbah keramik yang paling optimal pada penelitian ini adalah penggantian 30% Quarry Dust dan 10% limbah keramik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Quarry Dust, limbah keramik, beton normal, berat volume beton, kuat tekan, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Aug 2018 12:36
Last Modified: 13 Aug 2018 12:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15460

Actions (login required)

View Item View Item