STUDI PENGARUH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG

Daru, Jermycko Aqfara (2018) STUDI PENGARUH LUMPUR SIDOARJO SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS150700.pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
TS150701.pdf

Download (159kB)
[img] Text (BAB II)
TS150702.pdf

Download (185kB)
[img] Text (BAB III)
TS150703.pdf

Download (265kB)
[img] Text (BAB IV)
TS150704.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text (BAB V)
TS150705.pdf
Restricted to Registered users only

Download (596kB)
[img] Text (BAB VI)
TS150706.pdf

Download (596kB)

Abstract

Semen yang menjadi salah satu bahan susun pembuatan beton memiliki fungsi utama dalam beton yaitu sebagai pengikat campuran beton. Namun semen memiliki kekurangan, seperti harga yang cukup mahal, produksi yang tidak ramah lingkungan, dan lain sebagainya. Maka muncul berbagai teknologi bahan untuk mengganti semen dalam campuran beton. salah satu bahan yang dapat digunakan adalah lumpur Sidoarjo sebagai substitusi semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lumpur sidoarjo terhadap kinerja beton. Lumpur Sidoarjo yang digunakan adalah lumpur Sidoarjo yang telah melewati proses pengeringan dengan oven selama ±24 jam dengan suhu ±110ºC, lalu dibakar selama ±4 jam dengan suhu pembakaran sebesar ±800ºC, lalu dilakukan penyaringan hingga lolos saringan No.200 Perencanaan mix design adukan beton menggunakan SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana (f’c) sebesar 25 MPa. Lumpur Sidoarjo yang disubstitusikan terhadap semen adalah sebesar 50% dari berat semen. Penambahan superplasticizer jenis Viscocrete 1003 sebesar 0,4% dari berat semen. Pengujian yang dilakukan adalah kuat tekan maksimum, modulus elastisitas, kuat lentur murni (modulus of rupture), dan kuat lentur balok. Pengujian kuat lentur balok menggunakan benda uji berupa balok beton bertulang dengan dimensi 140 x 240 mm dengan bentang 2000 mm. Pengamatan yang dilakukan dalam pengujian kuat lentur pada balok beton bertulang antara lain kuat lentur, defleksi maksimum, beban retak pertama, beban leleh, dan pola retak yang terjadi pada balok. Hasil pengujian kuat tekan rerata beton normal (BN) dan beton dengan lumpur Sidoarjo (BL) pada umur 28 hari secara berturut-turut adalah 24,23 MPa dan 12,64 MPa. Hasil rerata pengujian modulus elastisitas secara berturut-turut adalah 18087,33 MPa dan 11584,22 MPa. Hasil rerata pengujian kuat lentur murni balok secara berturut-turut adalah 4,641 MPa dan 1,909 MPa. Hasil rerata pengujian kuat lentur balok beton bertulang secara berturut-turut adalah 59,193 kN dan 20,657 kN. Terjadi penurunan kekuatan pada balok dengan bahan tambah lumpur Sidoarjo sebagai substitusi semen dibanding dengan beton normal. Hal ini disebabkan karena kandungan CaO pada bahan lumpur Sidoarjo yang disubstitusikan dengan semen sangat kecil, sehingga proses hidrasi tidak maksimal. Selain itu rongga-rongga pada lumpur Sidoarjo yang cukup banyak menyerap air menyebabkan beton masih basah, sehingga kuat tekan pada beton umur 28 hari terjadi penurunan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: lumpur Sidoarjo, LUSI, fly ash, modulus elastisitas, kuat tekan, modulus of rupture, kuat lentur, superplasticizer
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Aug 2018 07:39
Last Modified: 20 Aug 2018 07:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15508

Actions (login required)

View Item View Item