BARROS, MARIO GILERMO RUDY (2018) EVALUASI KERUSAKAN JALAN RAYA PIYUNGAN, BOKOHARJO, SLEMAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS149560.pdf Download (751kB) |
|
Text (BAB I)
TS149561.pdf Download (288kB) |
|
Text (BAB II)
TS149562.pdf Download (223kB) |
|
Text (BAB III)
TS149563.pdf Download (589kB) |
|
Text (BAB IV)
TS149564.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (BAB V)
TS149565.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB VI)
TS149566.pdf Download (5MB) |
Abstract
Jalan Raya Piyungan merupakan salah satu jalan provinsi yang berada di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan ini memiliki peranan menghubungkan antar pusat kegiatan lokal. Adanya retak-retak (crack), pengelupasan (raveling) dan lubang-lubang (potholes) pada permukaan jalan Raya Piyungan merupakan bukti bahwa jalan mengalami penurunan tingkat pelayanan atau dalam kondisi rusak salah satunya dipengaruhi oleh muatan lebih kendaraan (overload). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi jenis, jumlah serta tingkat kerusakan jalan pada ruas jalan Raya Piyungan berdasarkan Metode Bina Marga serta merencanankan overlay menggunakan Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengevaluasi dan mengidentifikasi jumlah, jenis serta tingkat kerusakan pada ruas jalan Raya Piyungan agar dapat memberikan alternatif penyelesaian terhadap kerusakan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati kondisi perkerasan jalan yang rusak untuk mengevaluasi dan menidentifikasi jenis, jumlah serta tingkat kerusakan jalan pada ruas jalan Raya Piyungan berdasarkan Metode Bina Marga. Ada dua jenis data yang diperlukan untuk mengevaluasi kerusakan jalan pada penelitian yaitu data primer dan sekunder. Data Primer dalah data lebar perkerasan, volume kendaraan, jenis dan tingkat kerusakan jalan sedangkan untuk data sekunder berupa data perkerasan jalan pada awal perencanaan jalan tersebut seperti data CBR tanah dasar dan lalu lintas harian rata-rata (LHR) dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DIY. Hasil dari pengamatan secara langsung di lokasi penelitian, ditemukan jenis kerusakan pada ruas Jalan Raya Piyungan adalah lubang dan tambalan sebanyak 219 titik (46,7%), kerusakan tipe retak sebanyak 238 titik (50,7%), serta alur dan amblas sebanyak 8 titik (1,7%). Total kerusakan yang tersebar diantara kilometer 5 sampai 8 yaitu sebanyak 264 titik untuk ruas kiri dan 205 titik untuk ruas kanan. Berdasar pada Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota NO 18/T/BNKT/1990 maka nilai kondisi Jalan Raya Piyungan menunjukan angka 7 (tujuh) dengan nilai urutan Prioritas sebesar 2 (dua) yang menandakan bahwa jalan harus dimasukkan dalam program peningkatan dalam bentuk overlay. Lapis tambahan (overlay) yang sesuai dengan perkerasan dan volume tahun 2018 menggunakan laston setebal 5 cm, dengan umur rencana 10 tahun untuk masa layanan sampai tahun 2028. Dengan demikian maka dalam mengevaluasi perkerasan sebaiknya dilakukan setelah diketahui penyebab kerusakan jalan sehingga tidak menimbulkan atau meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan serta Untuk perencanaan tebal lapis perkerasan sendiri perlu diadakan pengecekan secara rutin pada ruas Jalan Raya Piyungan agar memberikan alternatif penyelesaian terhadap kerusakan yang terjadi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerusakan Jalan, Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan Kota, Metode Bina Marga Pt T-01-2002-B, Overlay |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 21 Aug 2018 10:17 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 10:17 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15523 |
Actions (login required)
View Item |