FAKTOR - FAKTOR PEMILIHAN ANGKUTAN UMUM ONLINE DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SOEBAGIO, CHRISTIAN PRASETYA (2018) FAKTOR - FAKTOR PEMILIHAN ANGKUTAN UMUM ONLINE DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS157220.pdf

Download (31MB)
[img] Text (BAB I)
TS157221.pdf

Download (332kB)
[img] Text (BAB II)
TS157222.pdf

Download (231kB)
[img] Text (BAB III)
TS157223.pdf

Download (481kB)
[img] Text (BAB IV)
TS157224.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text (BAB V)
TS157225.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
TS157226.pdf

Download (297kB)

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada saat ini membawa pengaruh dalam bidang transportasi termasuk di Indonesia. Perkembangan teknologi ini memunculkan suatu fenomena baru yaitu taksi online. Kemunculan layanan jasa taksi online ini menimbulkan pro dan kontra antara taksi konvensional dengan angkutan online di Indonesia yang pada akhirnya memaksa taksi konvensional untuk bergabung dengan angkutan online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor apa saja yang membuat konsumen lebih memilih menggunakan angkutan umum online dan mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja taksi lokal yang memutuskan untuk bergabung denga angkutan online. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuisioner dan melakukan wawancara di lapangan dengan pengguna angkutan online. Tingkat kepuasan masyarakat diketahui dengan cara menyebarkan kuisioner secara langsung kepada masyarakat dari berbagai kalangan usia dan profesi. Metode untuk mengolah data adalah dengan analisis deskriptif hasil wawancara para pengemudi serta analisis Importance Performance Analysis untuk kepuasan dan harapan konsumen terhadap taksi konvensional yang memutuskan untuk bergabung dengan angkutan online. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pemilihan angkutan online dibandingkan taksi konvensional adalah akibat tarif yang lebih murah dan diikuti beberapa faktor pendukung lainnya seperti kejelasan tarif, kejelasan rute, rasa aman, rasa nyaman, dll. Taksi lokal offline belum mampu menyamai tarif bawah Go – Car yang mematok harga sebesar Rp.3.500. Selain itu taksi konvensional juga mematok tarif minimum yang dinilai terlalu tinggi sebesar Rp.25.000 dibandingkan Go – Car yang mematok tarif sebesar Rp.8.000 untuk jarak terdekat. Sedangkan untuk tingkat kepuasan pelanggan setelah taksi konvensional memutuskan untuk bergabung, pelanggan menyatakan belum puas dengan gap sebesar 0,4 yang didapatkan dari hasil pengurangan antara harapan pelanggan dengan kinerja yang mereka rasakan dilapangan. Perlu adanya perbaikan dari pihak perusahaan taksi konvensional sehingga peforma mereka diharapakan dapat menjadi lebih baik dan semakin meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Taksi Konvensional, Taksi online, Angkutan Umum Online, Delphi Method, Importance Peformance Analysis
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Aug 2018 12:39
Last Modified: 21 Aug 2018 12:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15529

Actions (login required)

View Item View Item