PENYEBAB DAN DAMPAK PEKERJAAN TAMBAH KURANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus pada Pembangunan Gedung Kantor St.Albertus di Perumahan Kota Harapan Indah Bekasi)

STEFANUS, ALVIAN (2018) PENYEBAB DAN DAMPAK PEKERJAAN TAMBAH KURANG PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (Studi Kasus pada Pembangunan Gedung Kantor St.Albertus di Perumahan Kota Harapan Indah Bekasi). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
TS150810.pdf

Download (3MB)
[img] Text (BAB I)
TS150811.pdf

Download (205kB)
[img] Text (BAB II)
TS150812.pdf

Download (343kB)
[img] Text (BAB III)
TS150813.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text (BAB IV)
TS150814.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)
[img] Text (BAB VI)
TS150815.pdf

Download (28MB)

Abstract

Saat pelaksanaan proyek konstruksi, sering kali terjadi perubahan seperti perubahan terhadap pekerjaan fisik yang selanjutnya berdampak pada rencana anggaran biaya yang telah disepakati. Perubahan tersebut terjadi karena adanya penambahan pekerjaan ataupun pengurangan pekerjaan, yang biasanya dikenal dengan pekerjaan tambah kurang (Variation Order). Selanjutnya dengan adanya perubahan tersebut, tentu saja akan berdampak pada rencana anggaran biaya sebelum tahap pelaksanaan. Pada tahap pengerjaan awal, proyek Gedung Kantor St.Albertus yang berada di perumahan Kota Harapan Indah Bekasi banyak mengalami pekerjaan tambah kurang dan juga memiliki penyebab – penyebab yang beraneka ragam. Dan berdampak di berbagai bidang, termasuk bidang anggaran. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penyebab terjadinya pekerjaan tambah kurang, mengetahui apa saja pekerjaan tambah kurang, mengetahui dampak pekerjaan tambah kurang terhadap proyek, dan mengidentifikasi selisih perubahan biaya yang terjadi akibat dari pekerjaan tambah kurang (Variaton Order). Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung ke lapangan dan melakukan wawancara langsung perwakilan dari owner, konsultan, dan kontraktor dengan materi wawancara berupa informasi mengenai pekerjaan tambah kurang pada proyek pembangunan Gedung Kantor St.Albertus yang berada di perumahan Kota Harapan Indah Bekasi. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis data pada proyek pembangunan gedung kantor St.Albertus dapat ditarik kesimpulan mengenai pekerjaan tambah kurang pada proyek konstruksi gedung kantor St.Albertus disebabkan karena ketidakcocokkan desain perencana dengan lokasi ataupun keadaan di wilayah proyek dan juga karena permintaan dari owner. Antara owner dan kontraktor masing masing memiliki prosedur yang berbeda-beda dalam hal untuk mengajukan pekerjaan tambah kurang. Pekerjaan tambah banyak terjadi di pekerjaan mekanikal elektikal bagian Hydrant (2.23%) dan bagian elektrikal (1.54%), Sedangkan pekerjaan kurang terjadi di pekerjaan lantai 3 (0.06%) dan lantai dasar (0.043). Dampak yang terjadi adalah adanya perubahan anggaran biaya kerja, adanya perubahan terhadap jadwal pelaksanaan proyek, dan adanya penambahan pekerjaan baru. Anggaran biaya memiliki selisih penambahan sebesar Rp 1,336,351,300 (4,92 %) sehingga masih memenuhi syarat dalam peraturan menurut pasal 87 Perpres 70 tahun 2012 yang memberitahukan bahwa pekerjaan tambah tidak melebihi 10% dari harga yang tercantum dalam perjanjian/kontrak awal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pekerjaan Tambah, Pekerjaan Kurang, Proyek Konstruksi Gedung, Anggaran Biaya.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Aug 2018 12:13
Last Modified: 24 Aug 2018 12:13
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15538

Actions (login required)

View Item View Item