ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) PERIODE 1990-2015

Hasiman, Destiana Mariati (2017) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) PERIODE 1990-2015. S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) EP202960.pdf Download (627kB)
	Text (BAB I) EP202961.pdf Download (132kB)
	Text (BAB II) EP202962.pdf Download (138kB)
	Text (BAB III) EP202963.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text (BAB IV) EP202964.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text (BAB V) EP202965.pdf Download (482kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1990-2015 yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita dan pengeluaran pemerintah perkapita. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT. Metode yang digunakan untuk menganalis pengaruh PDRB perkapita dan pengeluaran pemerintah perkapita terhadap PAD perkapita di Provinsi NTT yaitu Analisis Regresi Linier Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linier Berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) hasil estimasi uji Mackinnon White Davidson (Uji Mwd) model yang dipilih adalah model log-linier, dan tidak melanggar asumsi klasik, hasil estimasi uji statistik jika diuji secara individual PDRB perkapita dan pengeluaran pemerintah perkapita secara individu berpengaruh positif terhadap PAD perkapita, Jika diuji secara bersama-sama di peroleh PDRB perkapita, dan pengeluaran pemerintah perkapita secara bersamasama berpengaruh terhadap PAD perkapita, hasil koefisien regresi di peroleh nilai koefisien sebagai elastisitas PDRB perkapita sebesar 0,8125 berarti setiap terjadi kenaikan PDRB perkapita sebesar 1 persen maka akan meningkatkan PAD perkapita sebesar 0,8125 persen dan nilai koefisen pengeluaran pemerintah perkapita sebesar 0,3421 berarti bahwa setiap terjadi kenaikan pengeluaran pemerintah perkapita sebesar 1 persen maka akan meningkatkan PAD perkapita sebesar 0,34261 persen, hasil uji koefien determinasi (R2) diperoleh nilai R2 sebesar 0.955627, artinya bahwa 95,5% variasi PAD Perkapita dapat dijelaskan oleh PDRB perkapita dan pengeluaran pemerintah perkapita dan sisanya 4,5 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Actions (login required)

View Item