DINAMIKA KOMUNIKASI PADA DISKUSI KELOMPOK BEDA BUDAYA DI WISMA BAHASA YOGYAKARTA (Studi Kasus Berdasarkan Teori Anxiety and Uncertainty Management)

Medellu, Imelda Merlis (2018) DINAMIKA KOMUNIKASI PADA DISKUSI KELOMPOK BEDA BUDAYA DI WISMA BAHASA YOGYAKARTA (Studi Kasus Berdasarkan Teori Anxiety and Uncertainty Management). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Imelda Merlis Medellu)
KOM04533.pdf

Download (4MB)

Abstract

Komunikasi seringkali menempatkan kita dalam situasi dan kondisi komunikasi yang tidak nyaman, di mana kita merasa gelisah dan gugup. Situasi ini biasanya terjadi ketika kita bertemu dan berkomunikasi dengan orang yang tidak kita kenal atau orang asing yang berbeda budaya. Menurut Gudykunst ketika kita bertemu dengan orang asing (different or unknown to us), kita memiliki sedikit ketidakpastian dan kecemasan mengenai interaksi dengan orang tersebut. Ketidakpastian (uncertainty umumnya berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan untuk memprediksi orang lain, sedangkan kecemasan (anxiety) merupakan perasaan khawatir/gelisah (Littlejohn dkk, 2017:396). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika komunikasi pada diskusi kelompok yang melibatkan partisipan-partisipan yang berasal dari kebudayaan yang berbeda-beda. Perbedaan budaya dalam penelitian ini mencakup perbedaan bahasa, dan perbedaan kebudayaan konteks tinggi-rendah. Umumnya, anggotaanggota kelompok kebudayaan konteks tinggi, seperti orang Indonesia, sangat mengandalkan keseluruhan situasi komunikasi untuk menafsirkan kejadiankejadian. Sedangkan, anggota-anggota kelompok kebudayaan konteks rendah seperti orang Australia, Amerika dan Jerman, biasanya lebih mengutamakan makna pesan verbal. Pertemuan antarbudaya ini menyebabkan terjadinya perubahan pada diri partisipan diskusi kelompok. Perubahan-perubahan tersebut berkaitan erat dengan tingkat kecemasan dan ketidakpastian individu partisipan dan upaya adaptasi. Tingkat kecemasan dan ketidakpastian individu yang dipengaruhi oleh faktor identitas diri, pengalaman persahabatan dengan orang asing, dan pengetahuan bahasa asing. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika komunikasi pada diskusi kelompok beda budaya di Wisma Bahasa terdiri atas empat gejala utama yang mengindikasikan adanya peningkatan dan penurunan kecemasan dan ketidakpastian para partisipan yang terjadi dalam tiap-tiap fase diskusi, yaitu: kebisuan, kebingungan, kesalahpahaman dan pesan-pesan yang tidak terbaca. Faktor budaya yang paling yang paling berpengaruh terhadap efektivitas komunikasi pada diskusi beda budaya dalam hal ini adalah perbedaan bahasa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Dinamika, Komunikasi, Perbedaan Budaya, Diskusi kelompok, Kecemasan dan Ketidakpastian.
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 05 Sep 2018 07:37
Last Modified: 05 Sep 2018 07:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15677

Actions (login required)

View Item View Item