ERLINA, WINDU (2018) MANAJEMEN KONFLIK PADA PERUSAHAAN KELUARGA (Studi kasus : Perusahaan ED Alloycasting Production C-MAXI Jalan Ki Guno Mrico 414 Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.
Text (WINDU ERLINA)
SOS04378.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Para wirausaha selalu menjadi ujung tombak bagi kemajuan ekonomi suatu negara. Para wirausaha selain mempunyai ide inovatif juga mempunyai kemampuan merealisasikan gagasan-gagasannya sehingga mampu membangun sebuah perusahaan yang besar. Kepemilikan perusahaan yang memberdayakan keluarga dapat membuat kinerja perusahaan lebih baik daripada pemegang kepentingan lainnya. Kepemilikan dominan yang dimiliki oleh anggota keluarga dapat meminimalisir atau bahkan sampai menghilangkan adanya konflik antara pemegang saham dan manajer. Perusahaan keluarga dinilai memiliki biaya pengawasan yang lebih rendah dan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. ED Industri Cor Aluminium dan C-Maxi Alloycasting merupakan salah satu perusahaan keluarga yang berada di Yogyakarta. Perusahaan ini yang awalnya bergerak dalam bidang pengecoran peralatan rumah tangga berbahan baku aluminium, untuk mengembangkan usaha, maka perusahaan ini mengembangkan sayap dalam bidang pembuatan produk presisi seperti spare part sepeda. Pengertian konflik di dalam sebuah organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua orang anggota atau lebih yang timbul karena fakta bahwa mereka harus berbagi dalam hal mendapatkan sumber daya yang terbatas, atau aktivitas-aktivitas pekerjaan, dan atau fakta bahwa mereka memiliki status, tujuan, nilai-nilai, atau persepsi yang berbeda. Konflik utama di perusahaan ED karena adanya peralihan kepemimpinan dari generasi pertama kepada generasi kedua. Penelitian dengan judul “Manajemen Konflik Pada Perusahaan Keluarga (Perusahaan ED Alloycasting Production C-MAXI Jalan Ki Guno Mrico 414 Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta)”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pada penelitian ini diketahui bahwa adanya konflik yang terjadi di dalam keluarga yang merambah dan masuk dalam ruang lingkup perusahaan yang menyebabkan sebuah perpecahan. Perpecahan ini mengakibatkan hilangnya image perusahaan keluarga dan beralih menjadi perusahaan perorangan. Manajemen konflik yang dilakukan menggunakan gaya avoiding dan juga collaborating.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perusahaan keluarga, konflik peralihan kepemimpinan, manajemen konflik. |
Subjects: | Sosiologi > Business |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 06 Sep 2018 09:27 |
Last Modified: | 06 Sep 2018 09:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15742 |
Actions (login required)
View Item |