PEMANFAATAN BATU BAUKSIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH

Lisantono, Ade and Husin, Husin and Utomo, Junaedi and Purba, Yosendrick Haris Divanta (2018) PEMANFAATAN BATU BAUKSIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH. In: Konteks 12, 18-19 September 2018, Batam.

[img]
Preview
Text
26. Pemanfaatan Batu.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
peer review_pemanfaatan bauksit.pdf

Download (853kB)
[img] Text
turnitin pemanfaatan_bauksit.pdf

Download (2MB)

Abstract

Beton merupakan bahan bangunan yang pada umumnya terbuat dari bahan semen, air, agregat halus dan agregat kasar. Produksi semen merupakan salah satu penyumbang dalam pemanasan global (global warming). Salah satu upaya untuk mengurangi pemanasan global adalah mengurangi penggunaan semen dalam beton. Beton geopolimer merupakan beton dimana semen diganti dengan bahan lain yang ramah lingkungan. Untuk mengurangi limbah industri, perlu diupayakan pemanfaatan limbah sebagai bahan yang bermanfaat. Salah satu limbah yang mengandung alumina adalah batu bauksit yang merupakan ampas lumpur merah dari sisa pembuatan biji bauksit menjadi Al2O3 (alumina). Penggunaan residu bauksit sebagai basis agregat kasar pada pembuatan beton geopolimer karena residu bauksit mengandung larutan alkali aluminosilikat (sebagai sisa pemrosesan bijih bauksit). Pada penelitian ini fly ash digunakan sebagai sebagai basis utama dalam pembuatan beton geopolimer. Variasi persentase aktivator dan fly ash yang digunakan adalah 30%; 40%; dan 50% terhadap massa beton geopolimer dengan komposisi antara aktivator dan fly ash adalah 26% dan 74%. Sedangkan batu bauksit digunakan sebagai pengganti agregat kasar dalam beton geopolimer dengan variasi agregat adalah 70%; 60% dan 50% dimana masing-masing variasi agregat tersebut dengan persentase antara agregat kasar dengan agregat halus adalah 65% dan 35%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan meningkatnya persentase agregat pada beton geopolimer maka kuat tekan beton geopolimer juga akan semakin meningkat. Pada penelitian ini kuat tekan maksimal terjadi pada campuran 70% agregat (batu bauksit 65% dan pasir 35%) dan 30% fly ash dan aktivator dengan kuat tekan dan modulus elastisitas beton geopolimer umur 28 hari berturut-turut sebesar 49,342 MPa dan 34.743 MPa.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Beton geopolimer, fly ash, batu bauksit, agregat kasar, sifat mekanik beton geopolimer.
Subjects: Civil Engineering > Structure
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 31 Oct 2018 04:18
Last Modified: 02 Apr 2019 07:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15969

Actions (login required)

View Item View Item