PEMANFAATAN BAKTERI INDIGENUS DALAM REDUKSI LOGAM BERAT Cu PADA LIMBAH CAIR PROSES ETCHING PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB)

Anggriany, Pascalia Shendy (2018) PEMANFAATAN BAKTERI INDIGENUS DALAM REDUKSI LOGAM BERAT Cu PADA LIMBAH CAIR PROSES ETCHING PRINTED CIRCUIT BOARD (PCB). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Pascalia Shendy Anggriany)
BL01499.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Papan Printed Circuit Board (PCB) banyak digunakan dalam industri elektronika untuk membuat rakitan komputer, televisi, radio, rangkaian lampu, dan lain sebagainya. Salah satu proses pengolahan papan PCB untuk pembuatan rangkaian elektronik ini menghasilkan limbah, yaitu pada proses etching PCB. Limbah dari proses etching PCB bersifat toksik karena memiliki pH rendah dan kandungan logam berat Cu yang tinggi. Dampak negatif dari limbah etching PCB ini yaitu dapat menghilangkan kesuburan dan merusak nutrisi tanah serta mencemari air. Dalam penelitian ini, metode biologi digunakan untuk melakukan remediasi limbah proses PCB karena memiliki kelebihan yaitu aman dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan, serta dapat mereduksi limbah secara permanen. Bioremediasi dengan bantuan mikroorganisme pada limbah proses etching PCB ini dilakukan dalam sistem lumpur aktif. Sumber lumpur aktif berasal dari tanah sawah yang kaya akan massa mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengolahan limbah secara biologi dalam mengurangi toksisitas limbah, meliputi pH dan kandungan logam berat Cu, serta mengetahui isolat bakteri yang dapat memperbaiki kualitas limbah cair proses etching PCB. Tahapan penelitiasn ini meliputi inkubasi limbah selama 7 hari dalam sistem lumpur aktif dengan perlakuan penambahan limbah etching PCB dengan konsentrasi logam Cu 50 ppm, 150 ppm, 250 ppm, dan 350 ppm, pengukuran parameter pada hari ke-0 dan ke-7, isolasi bakteri, serta analisis data. Parameter yang diukur adalah kandungan logam berat Cu, pH, TSS, BOD dan COD. Pengukuran logam berat Cu dilakikan dengan menggunakan spektrofotometer direct Lovibond. Setelah 7 hari masa inkubasi, kandungan logam berat Cu, COD, BOD, dan TSS mengalami penurunan serta pH mengalami kenaikan. Perlakuan A (50 ppm) mengalami penurunan kadar logam Cu sebesar 93,18%, perlakuan B (150 ppm) dengan penurunan sebesar 81,94%, perlakuan D (350 ppm) dengan penuruann sebesar 31,57% dan perlakuan C (250 ppm) dengan penurunan sebesar 18,09%. Terdapat tiga bakteri indigenus hasil isolasi bakteri yaitu isolat bakteri X, Y, dan Z. Hasil karakterisasi bakteri menunjukkan bahwa isolat X, Y, dan Z memiliki bentuk koloni circular, tepi koloni entire, Garam negatif, motil, katalase positif, dan indol positif. Isolat X memiliki bentuk sel rod, elevasi koloni flat, warna koloni putih keruh, fermentasi karbohidrat negatif serta nitrat negatif. Isolat Y memiliki bentu sel coccus, elevasi koloni flat, warna koloni kuning, fermentasi karbohidrat negatif serta nitrat positif. Isolat Z memiliki bentuk sel coccus, eleveasi koloni flat, warna koloni putih susu, fermentasi sukrosa dan laktosa negatif, fermentasi glukosa positif serta nitrat positif.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 22 Jan 2019 03:50
Last Modified: 22 Jan 2019 03:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16070

Actions (login required)

View Item View Item