Setiadi, Amos (2014) STUDI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS PADA KAWASAN KAMPUNG PERKOTAAN DI YOGYAKARTA. In: Konferensi Nasional Teknik Sipil 8, Oktober Tahun 2014, Bandung, ITENAS.
|
Text (Amos Setiadi)
No.11.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan kawasan permukiman perkotaan saat ini mempunyai andil besar dalam peningkatan jenis dan kualitas sampah. Sumber sampah, diantaranya adalah dari rumah tangga, pasar, warung, kantor, bangunan umum, industri rumah tangga dan jalan. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang dilakukan dalam menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pengelolaan sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA). Kedudukan Pemerintah Daerah sangat strategis dalam hal pelaksanakan, fasilitasi dan stimulasi pengelolaan sampah ramah lingkungan dengan pola 3R berbasis masyarakat. Persoalan yang muncul yaitu pada sisi pemerintah, pada umumnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah masih terbatas kualitas dan kuantitasnya, serta belum berkembangnya mekanisme insentif dan disinsentif di bidang pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah oleh swasta atau kelompok masyarakat sebetulnya sudah mulai berkembang namun belum cukup signifikan dalam konteks cakupan dan skala layanan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dan bersifat kualitatif, dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder yang mencakup data kependudukan dan data persampahan kabupaten Bantul sebagai lokasi penelitian. Data dianalisis mengacu pada perundangan (peraturan) khususnya yang terkait dengan persampahan dalam lingkup Nasional maupun Daerah. Hasil pembahasan selanjutnya di bandingkan dengan model pengelolaan sampah yang sudah ada di kawasan permukiman lainnya di Yogyakarta. Penarikan kesimpulan dilakukan secara deduktif. Temuan dari studi ini yaitu: melalui metode pendekatan partisipatif masyarakat dimampukan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memetakan sendiri masalah, potensi, ancaman dan hambatan atas situasinya; dan dengan cara partisipatif pula mereka dapat bersamasama menawarkan dan mengerjakan solusi terbaik bagi mereka. Dalam mengelola sampah, masyarakat ditandai oleh adanya kemampuan mengorganisir dirinya ke dalam suatu kegiatan bersama untuk memecahkan masalah sampah mereka. Pengorganisasian masyarakat oleh masyarakat sendiri merupakan suatu bentuk kesadaran tinggi dari masyarakat untuk merespons masalah sampah serta bertindak atas dasar kepentingan bersama pula.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sampah, komunitas, 3 R, |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 Jan 2019 04:11 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 09:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16077 |
Actions (login required)
View Item |