IDENTIFIKASI JENIS SATWA MAMALIA DAN REPTIL DALAM OBAT TRADISIONAL CINA DAN DAGING SATWA LIAR DENGAN PENANDA GEN MITOKONDRIA

Pitaloka, Tessalonika Damaris Ayu (2018) IDENTIFIKASI JENIS SATWA MAMALIA DAN REPTIL DALAM OBAT TRADISIONAL CINA DAN DAGING SATWA LIAR DENGAN PENANDA GEN MITOKONDRIA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Tessalonika Damaris Ayu PItaloka)
BL01472.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Perdagangan satwa liar menjadi salah satu penyebab menurunnya populasi satwa liar di alam. Bentuk perdagangan satwa liar saat ini telah banyak macamnya, diantaranya melalui perdagangan secara langsung bagian tubuh satwa seperti daging, tanduk, kulit, dan sebagainya juga perdagangan melalui Traditional Chinese Medicine (TCM). Metode yang tepat dan efektif untuk mengungkapkan adanya perdagangan satwa liar adalah dengan teknologi molekuler. Penanda molekuler yang dapat digunakan untuk proses identifikasi adalah Cytochrome C Oxydase 1 (CO1) dan Cytochrome b (Cyt b). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies yang terkandung dalam TCM dan sampel daging dengan menggunakan penanda molekuler. Pada penelitian ini digunakan sampel TCM yang mengandung mamalia dilindungi yang diperoleh dari Toko Obat Cina di Yogyakarta dan dua sampel daging rusa, daging kijang, daging trenggiling, dan daging labi-labi yang diperoleh dari pasar tradisional di Merauke dan Kalimantan Barat. Primer yang digunakan adalah P195 untuk penanda gen Cyt b mamalia universal pada sampel rusa, kijang, dan trenggiling, serta primer RepCO1 untuk penanda gen CO1 reptil universal pada sampel labi-labi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel TCM tidak berhasil dilakukan amplifikasi gen Cyt b mamalia, sedangkan pada seluruh sampel daging berhasil dilakukan amplifikasi gen Cyt b dan CO1. Sampel daging yang berhasil teramplifikasi selanjutnya disekuensing dan hasil yang diperoleh adalah daging rusa memiliki kemiripan 99% dengan Rusa unicolor (Rusa Sambar), sampel daging kijang memiliki kemiripan 94% dengan Muntiacus reevesi (Chinese Muntjak), sampel daging trenggiling memiliki kemiripan 95% dengan Manis culionensis (Trenggiling Palawan), dan sampel daging labi-labi memiliki kemiripan 98% dengan Amyda cartilaginea (Labi-labi).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 24 Jan 2019 04:40
Last Modified: 24 Jan 2019 04:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16129

Actions (login required)

View Item View Item