Indrasana, Indra (2018) PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA KINAHREJO Keberlanjutan dan Sinergi Aktivitas Wisata Religi dan Wisata Alam LOKASI: Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Sleman, Yoggyakarta. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
MTA023980.pdf Download (983kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTA023981.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTA023982.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text (BAB III)
MTA023983.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (BAB IV)
MTA023984.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
MTA023985.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
|
Text (BAB VI)
MTA023986.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Dusun Kinahrejo memiliki karakteristik wilayah yang beragam dan menarik. Wilayah Kinahrejo berada pada kawasan rawan bencana erupsi merapi, dengan karakteristik kawasan lereng, bukit, tebing dan hutan merapi. Dengan diberlakukannya sebagai kawasan khusus berdasarkan PERDA maka, Dusun Kinahrejo memiliki potensi pengembangan kawasan wisata. Potensi wisata tersebut yaitu wisata religi ziarah Kinahrejo dengan adanya petilasan bekas rumah Mbah Maridjan dan potensi wisata alam yang merupakan wisata jelajah gunung Merapi dengan menyewa kendaraan lava tour. Permasalahan umum berdasarkan hasil survey yaitu, keberlanjutan dan sinergitas aktivitas wisata pada dusun Kinahrejo. Diantaranya permasalahan aksesibilitas, signaged, fasilitas, sebaran fungsi bangunan dan pembagian zonasi sesuai dengan karakteristik kawasan. Maka perlunya kajian penataan fisik kawasan wisata perlu disinergiskan dengan regulasi yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan analisis deskripsi dan pemaparan data. Adapun data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Menggunakan metode analisis dengan teori sebagai alat baca dan regulasi sebagai kompilasi terhadap hasil temuan tema yang diusung. Teori yang digunakan sesuai dengan permasalahan, yaitu teosi zonasi Tripartite Concept dan teori identifikasi kawasan, serta regulasi tentang KRB III dan peraturan daerah yang dikhususkan pada wilayan Kinahrejo. Temuan berdasarkan hasil analisis dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama dengan menentukan zonasi kawasan berdasarkan karakteristik wilayah amatan dan wilayah penelitian, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi sesuai dengan zonasi. Tahap selanjutnya analisis dengan aspek sinergitas dan keberlanjutan wisata Kinahrejo. Hasil temuan berdasarkan hasil analisis, yaitu penentuan kawasan dusun Kinahrejo sebagai zona inti, obyek lava tour sebagai zona penyangga dan kawasan sepanjang jalur menuju obyek wisata lava tour sebagai zona servis. Selain itu pengembangan potensi dan kebutuhan fasilitas disesuaikan berdasarkan peran dan fungsi masing-masing zona. Diantaranya pengembangan potensi wisata religi dan budaya dengan wisata atraktif dimana peran aktif warga dalam menyajikan wisata atraktif seperti upaca adat, labuhan merapi, tari adat, musik gamelan, dengan pengembangan fasilitas pendukung seperti Ruang atraksi, ruang terbuka publik, toilet, gardu pandang, jalur pedestrian, shelter, signed dan vegetasi penunjuk jalan. Pada zona penyangga sebagai obyek wisata jelajah alam dan fungsinya sebagai penunjang aktivitas zona inti, dengan kebutuhan fasilitas seperti ruang terbuka publik, toilet umum, gardu pandang, jalur pedestrian, shelter dan signed. Pada zona servis sebagai pengembangan fasilitas yang dikomersilkan seperti base camp, café, akomodasi penginapan dan pengembangan potensi peternakan sapi komunal yang dikelola sebagai penunjang spot wisata.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wisata Kinahrejo, keberlanjutan, sinergi, wisata religi, wisata alam, zonasi |
Subjects: | Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 29 Jan 2019 04:17 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 04:17 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16178 |
Actions (login required)
View Item |