ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan RE. Martadinata – Jalan Kapten Piere Tendean – Jalan Yogyakarta-Wates, Kota Yogyakarta)

HARDA, RAHARJO (2018) ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL (Studi Kasus Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan RE. Martadinata – Jalan Kapten Piere Tendean – Jalan Yogyakarta-Wates, Kota Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS155360.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS155361.pdf

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS155362.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS155363.pdf

Download (391kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS155364.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text (BAB V)
TS155365.pdf
Restricted to Registered users only

Download (965kB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS155366.pdf

Download (436kB) | Preview

Abstract

Panjangnya antrian simpang dan banyaknya waktu yang diperlukan untuk melewati simpang akibat pergerakan dan mobilitas para penduduk dan wisatawan sering terjadi pada simpang empat bersinyal pada pertemuan Jalan HOS Cokroaminoto – Jalan RE. Martadinata – Jalan Kapten Piere Tendean – Jalan Yogyakarta-Wates, Kota Yogyakarta atau yang biasa disebut Simpang Empat Bersinyal Wirobrajan yang berpengaruh terhadap aktivitas penduduk Kota Yogyakarta, maka dari itu perlu dilakukan analisis untuk mengetahui penyebab dan solusi untuk mengatasinya. Adanya perubahan jumlah penduduk, kendaraan sehingga perlu dikaji pengaruhnya terhadap kapasitas simpang. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diambil langsung dari penelitian dilapangan seperti data volume lalu lintas, waktu APILL, geometrik jalan dan keadaan lingkungan di sekitar Simpang Wirobrajan. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait seperti data survey yang pernah dilakukan oleh Dinas Perhubungan di Simpang Wirobrajan tersebut. Setelah data terkumpul, dilakukakan perhitungan dengan menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Dari hasil analisis data dan perhitungan yang telah dilakukan di Simpang Empat Bersinyal Wirobrajan didapat nilai panjang antrian dengan urutan pendekat Utara; Timur; Selatan; Barat adalah 236,57; 144,92; 199,31; 324,08 dan rasio kendaraan henti dengan urutan pendekat Utara; Timur; Selatan; Barat adalah 2,585 ; 1,852 ; 2,006 ; 2,179. Dalam hal ini nilai tertinggi panjang antrian mencapai lebih dari 300 meter dan nilai tertinggi rasio kendaraan henti hingga 3 kali sehingga diperlukan alternatif solusi untuk mengurangi permasalahan panjangnya antrian dan banyaknya rasio kendaraan henti yang terjadi di Simpang Wirobrajan Yogyakarta yaitu dengan cara kombinasi pelarangan belok kiri jalan terus dan optimalisasi waktu hijau didapat nilai panjang antrian dengan urutan pendekat Utara; Timur; Selatan; Barat adalah 100,61; 87,02; 108,54; 153,69 dan rasio kendaraan henti dengan urutan pendekat Utara; Timur; Selatan; Barat adalah 1,442; 1,517; 1,433; 1,356. Dengan alternatif solusi tersebut dapat mengurangi permasalahan panjang antrian dan rasio kendaraan yang terjadi di Simpang Empat Bersinyal Wirobrajan Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: analisis kinerja simpang, Simpang Empat Bersinyal Wirobrajan, PKJI 2014.
Subjects: Civil Engineering > Transportation
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Feb 2019 01:31
Last Modified: 07 Feb 2019 01:31
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16222

Actions (login required)

View Item View Item