ANALISIS LOAD FACTOR PADA ANGKUTAN UMUM TRANS JOGJA (Studi Kasus Jalur yang Beroperasi pada Tahun 2017)

Fernando, Nicodemus Edo (2018) ANALISIS LOAD FACTOR PADA ANGKUTAN UMUM TRANS JOGJA (Studi Kasus Jalur yang Beroperasi pada Tahun 2017). S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) TS155440.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TS155441.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TS155442.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB III) TS155443.pdf Download (160kB) | Preview
	Text (BAB IV) TS155444.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (BAB V) TS155445.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text (BAB VI) TS155446.pdf Download (730kB) | Preview

Abstract

Di dunia yang sudah maju ini, begitu pentingnya peranan transportasi dalam kegiatan manusia. Salah satu moda transportasi yang masih di butuhkan yaitu angkutan umum. Di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai angkutan umum yang banyak di gunakan di masyarakat Yogyakarta yaitu Trans Jogja. Perencanaan Operasional Trans Jogja pada bulan agustus tahun 2017 dengan jumlah 128 buah armada melayani 17 trayek. Dengan hal ini, diperlukan analisis untuk mengetahui pendapatan bersih angkutan umum Trans Jogja terhadap adanya trayek baru,armada baru, dan BOK (Biaya Operasional Kendaraan) Trans Jogja 2017 yang baru. Penelitian dilakukan dengan metode analisis data pada angkutan umum Trans Jogja yang beroperasi pada tahun 2017 dan hasil perhitungan penulis berdasar data jumlah tiket per tanggal yang diperoleh dari Dinas Perhubungan DIY 2017. Metode analisis data yaitu penulis mengambil data dengan cara mengikuti perkembangan kinerja Trans Jogja dengan ikut ambil bagian di PT pengelola dan penanggung jawab Trans Jogja yaitu PT Anindya Mitra Internasional dan PT. Jogja Tugu Trans juga berkerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk mendapatkan data yang valid. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai load factor seluruh trayek tidak melebihi 70.0% dapat diartikan armada dan kenyamanan dalam kendaraan sudah cukup baik. Sedangkan dilihat dari jumlah penjualan tiket Trans Jogja yang di bagi 2 (dua) dapat di simpulkan bahwa tiket berlangganan lebih di minati yaitu sebesar 84,20% dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Potensi total pendapatan bersih rata-rata per hari dari seluruh trayek yaitu sebesar Rp. 275.240.660,30 sedangkan pertahun bias mencapai Rp. 100.462.841.007,91 , dari pendapatan tersebut pemerintah per tahunnya masih harus memberikan subsidi sebanyak Rp. 89.130.156.631,511

Actions (login required)

View Item