PERANCANGAN STRUKTUR ATAS APARTMENT 9 LANTAI DI SETURAN DENGAN PENINJAUAN DIAFRAGMA PADA STRUKTUR PODIUM

YOSUA SATIA, KRISTA (2018) PERANCANGAN STRUKTUR ATAS APARTMENT 9 LANTAI DI SETURAN DENGAN PENINJAUAN DIAFRAGMA PADA STRUKTUR PODIUM. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
TS153700.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS153701.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS153702.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS153703.pdf

Download (965kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS153704.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img] Text (BAB V)
TS153705.pdf
Restricted to Registered users only

Download (611kB)
[img] Text (BAB VI)
TS153706.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB VII)
TS153707.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

erancangan apartment yang berlokasi di Seturan ini memiliki struktur podium pada lantai 2, dengan keseluruhan struktur terdiri dari 8 lantai dan lantai atap. Perancangan struktur menggunakan struktur beton bertulang dan menggunakan juga pemasangan diafragma. Elemen yang dirancang meliputi pelat, balok, tangga, kolom dan hubungan balok kolom (HBK). Sistem struktur yang digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan kategori resiko II dan kategori desain seismik D. Beban yang diberikan berupa beban mati, beban hidup dan beban gempa. Mutu beton 30 MPa, dengan tulangan BJTD 400 MPa dan BJTP 240 MPa. Perancangan Struktur mengacu pada SNI 2847:2013, perancangan ketahanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012 dan analisis pembebanan mengacu pada SNI 1727:2013. Program bantu yang digunakan adalah ETABS. Pada proses perancangan diperoleh hasil perancangan berupa dimensi dan penulangan. Pelat lantai dua arah tebal 150 mm, digunakan tulangan P10-200 dan P10-150 pada daerah lapangan, digunakan tulangan P10-100 pada daerah tumpuan dan tulangan susut P8-100. Pelat tangga dan bordes tebal 150 mm, digunakan tulangan longitudinal D16-300 dan tulangan susut P10-100. Balok bordes dimensi 250x500 mm2, digunakan tulangan utama atas 6D25 dan bawah 6D25. Balok induk dimensi 400x700 mm2, digunakan tulangan utama tumpuan atas 10D25 dan bawah 5D25, lapangan atas 3D25 dan bawah 4D25, sengkang tumpuan 3P12-80 dan lapangan 2P12-150. Kolom dimensi 900x900 mm2, digunakan tulangan longitudinal 20D25, sengkang 6P12-100 sepanjang lo dan 6P12-150 di luar lo. Kord diafragma pada lantai 3 digunakan satu tulangan D16 pada setiap arah x dan y di masing-masing barisnya. Kord diafragma pada lantai 2 digunakan satu tulangan D16 pada setiap arah x dan y di masing-masing barisnya. Kolektor diafragma pada lantai 3 arah x digunakan 4 tulangan D16 dan arah y digunakan 5 tulangan D16. Kolektor diafragma pada lantai 2 arah x digunakan 6 tulangan D16 dan arah y digunakan 5 tulangan D16.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan, SRPMK, pelat, balok, tangga, kolom, HBK, diafragma.
Subjects: Civil Engineering > Structure
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Feb 2019 04:38
Last Modified: 07 Feb 2019 04:38
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16322

Actions (login required)

View Item View Item