ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA PADA AKTIVITAS PENGUKIRAN KIPAS BAMBU DI UKM ALIFA WEDDING CRAFT

CORNELIA ADIKA, PUTRI (2018) ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA PADA AKTIVITAS PENGUKIRAN KIPAS BAMBU DI UKM ALIFA WEDDING CRAFT. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
TI080120.pdf

Download (634kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TI080121.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TI080122.pdf

Download (610kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TI080123.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text (BAB IV)
TI080124.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB)
[img] Text (BAB V)
TI080125.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TI080126.pdf

Download (607kB) | Preview

Abstract

UMKM Alifa Wedding Craft merupakan salah satu UMKM pengolahan bambu menjadi kipas bambu yang digunakan untuk souvenir pernikahan. Proses produksi pada UMKM ini masih dilakukan secara manual dan dengan menggunakan alat bantu seperti pisau dan tanggem. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan bahwa terdapat gaya tekan dan postur kerja yang dapat menimbulkan resiko musculoskeletal pada aktivitas pengukiran. Apabila keluhan ini dibiarkan terus menerus maka produktivitas UMKM akan menurun dan akan mengalami kerugian seperti hilangnya jam kerja dan tidak bisa memenuhi target produksi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan postur kerja dengan mengubah metode kerja serta merancang fasilitas kerja yang baru. Langkah awal penelitian ini adalah menyebarkan Nordic Body Questionnaires kepada semua pekerja pengukiran. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki resiko musculoskeletal paling besar yaitu Bapak Sutarman. Bapak Sutarman melakukan pekerjaannya dengan posisi membungkuk serta posisi kepala yang terlalu menunduk sehingga menyebabkan keluhan musculoskeletal. Setelah itu dilakukan penilaian postur kerja menggunakan penilaian RULA. Analisis biomekanika dilakukan pada segmen tubuh yaitu tangan kanan dan kiri, punggung dan kaki dengan bidang sagittal plane. Pengukuran faktor lingkungan digunakan untuk melihat apakah faktor lingkungan mempengaruhi postur kerja atau tidak. Hasil dari penelitian ini adalah skor RULA sesudah perbaikan mengalami penurunan sedangkan gaya yang diterima segmen tubuh sesudah perbaikan ada yang turun dan ada yang tidak. Hal ini disebabkan oleh karena beban yang diterima oleh tubuh berbeda serta sudut yang terbentuk berbeda. Faktor lingkungan tidak mempengaruhi postur kerja. Penurunan skor tersebut mengindikasikan berkurangnya keluhan musculoskeletal pada pekerja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Postur Kerja, Biomekanika, Keluhan Musculoskeletal
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Feb 2019 02:47
Last Modified: 08 Feb 2019 02:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16387

Actions (login required)

View Item View Item