PENERAPAN 5S PADA CV. X

PERDANA, YOGA HERLANDA (2018) PENERAPAN 5S PADA CV. X. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
TI070290.pdf

Download (490kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TI070291.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TI070292.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TI070293.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text (BAB IV)
TI070294.pdf
Restricted to Registered users only

Download (952kB)
[img] Text (BAB V)
TI070295.pdf
Restricted to Registered users only

Download (844kB)
[img] Text (BAB VI)
TI070296.pdf
Restricted to Registered users only

Download (885kB)
[img]
Preview
Text (BAB VII)
TI070297.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

5S merupakan disiplin kerja Jepang yang merupakan bagian dari konsep perbaikan berkesinambungan (Kaizen) mengenai manajemen pengorganisasian tempat kerja. 5S terdiri dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Penerapan 5S sangat penting bagi sebuah organisasi atau perusahaan berskala besar, menegah maupun kecil yang bertujuan untuk perbaikan kualitas yang berdampak pada sistem dalam organisasi secara keseluruhan. Peneliti melakukan penelitian dengan melakukan penerapan 5S pada SME (Small Medium Enterprise) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan melakukan audit 5S. Metode ini mengumpulkan, menganalisis, memvisualisasikan dan menentukan solusi perbaikan dengan langkah sistematis berdasarkan data kondisi yang telah didapat melalui audit 5S di CV. X yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi permasalahan 5S yang terjadi di UMKM dengan melakukan audit 5S. Kemudian mengidentifikasi permasalahan utama serta menentukan prioritas permasalahan yang akan diperbaiki dengan menggunakan Diagram Pareto. Permasalahan 5S kemudian dianalisis akar penyebabnya menggunakan Fishbone Diagram untuk dapat menentukan solusi alternative yang akan diimplementasikan. Dari hasil identifikasi dan analisis diketahui bahwa permasalahan umum yang ada di UMKM adalah kinerja pekerja yang terhambat akibat area kerja tidak tertata rapi dimana alat produksi tidak berda di tempat yang seharusnya. Permasalahan ini kemudian dianalisis dan didapatkan solusi alternative yang paling mungkin untuk diimplementasikan. Solusi perbaikan yang dilakukan adalah pengorganisasian peralatan di area kerja yaitu Self Tools Management (STM).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 5S, Audit 5S, 5S Checklist, Kaizen
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Feb 2019 06:54
Last Modified: 08 Feb 2019 06:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16438

Actions (login required)

View Item View Item