DEO, CAESARINA KARMELITA (2018) PEDE BEACH HOTEL RESOR DI KAWASAN WISATA PANTAI PEDE KABUPATEN MANGGARAI BARAT. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN AWAL)
TA151090.pdf Download (843kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TA151091.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TA151092.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TA151093.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TA151094.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
TA151095.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TA151096.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Nusa Tenggara Timur merupakan sebuah provinsi yang banyak diminati wisatawan dan tidak terlepas dari potensi wisata alam maupun budaya yang dimiliki setiap daerah salah satunya adalah Kabupaten Mangarai Barat. Kabupaten Manggarai Barat dengan Ibukota Labuan Bajo merupakan salah satu daerah tujuan wisata baru yang dapat diandalkan untuk wilayah Nusa Tenggara Timur berdasarkan UU RI No. 8 Tahun 2003. Jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara yang mengunjungi Manggarai Barat pada gambar 1.3 tahun 2012-2016 mengalami peningkatan sebesar 24%. Manggarai Barat masih menjadi magnet bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara hingga tahun 2016 karena memiliki banyak potensi alam terutana wisata bahari. Namun fasilitas yang mewadai kegiatan pariwisataan di Manggarai Barat dapat dikatakan sangat minim terutama dibagian transportasi dan penginapan. Dibagian usaha akomodasi/hotel masih sangat minim jumlahnya, serta fasilitas-fasilitas yang ada pada beberapa hotel cenderung kumuh sehingga butuh diperbaiki. Pada tahun 2010- 2016, pembangunan hotel di Kabupaten Manggarai Barat meningkat pesat. Namun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) yang paling tinggi capaiannya di tahun 2016 adalah hotel bintang 4. Selain Itu hotel resor yang cenderung diminati wisatawan adalah hotel resor yang memiliki suasana yang nyaman dengan tidak meninggalkan citra yang bernuansa tradisional. Oleh karena itu, dengan melihat potensi alam terutama wisata bahari yang berada di Kabupaten Manggarai Barat dan melihat fakta bahwa jumlah wisatawan di Kabupaten Manggarai Barat meningkat serta tingginya minat wisatawan untuk menginap di hotel berbintang dan bernuansa etnik, maka pengembangan bisnis akomodasi adalah beach Hotel Resor berbintang 4 yang berkonsep arsitektur Manggarai. Keberadaan Beach Hotel Resor bintang 4 yang direncanakan diharapkan dapat mendukung perekonomian dan perkembangan daerah setempat, dan memberdayakan komunitas lokal untuk meningkatkan sumber daya utama, serta dapat memperkenalkan budaya Manggarai kepada wisatawan. Tugas akhir ini akan fokus membahas tentang beach hotel resor di Kabupaten Manggarai Barat. Menganalisis potensi-potensi yang ada dan arsitektur Manggarai sehingga dapat melestarikan budaya daerah Manggarai, memperkenalkannya kepada para wisatawan, dan mendapatkan wujud bangunan hotel resor yang dapat meningkatkan apresiasi dan sebagai sarana akomodasi bagi para wisatawan melalui pengolahan tata ruang luar, tata ruang dalam, dan tampilan bangunan dengan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular berdasarkan konsep Arsitektur Tradisional Manggarai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hotel Resor, Arsitektur Neo-Vernakular, Beach. |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Feb 2019 01:52 |
Last Modified: | 12 Feb 2019 01:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16522 |
Actions (login required)
View Item |