PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MEMPREDIKSI MANUFACTURING LEAD TIME DI BENGKEL CARLOS TECH

FAISAL, DHIA SAIFUDDIN (2018) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK MEMPREDIKSI MANUFACTURING LEAD TIME DI BENGKEL CARLOS TECH. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) TI091230.pdf Download (508kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TI091231.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TI091232.pdf Download (317kB) | Preview
	Text (BAB III) TI091233.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
	Text (BAB IV) TI091234.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text (BAB V) TI091235.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text (BAB VI) TI091236.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB)
Preview	Text (BAB VII) TI091237.pdf Download (621kB) | Preview

Abstract

Bengkel Carlos Tech merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi spare part dari mesin otomotif, mesin tekstil dan mesin percetakan. Adapun beberapa jenis produk yang dihasilkan antara lain gearbox motor dan mesin sekitar 40 %, cylinder head pada motor 20 %, shaft pada motor dan mesin 20 %, piston pada motor 10 %. Nilai tersebut didapat dari data order yang ada. Strategi bisnis yang diterapkan di bengkel ini adalah melakukan kegiatan produksi setelah menerima order dari konsumen atau biasa disebut Make To Order (MTO). Mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi antara lain adalah mesin bubut, mesin milling, mesin hobbing, mesin gerinda, mesin las, mesin hardening dan mesin gergaji. Permintaan produk dari konsumen beragam jumlahnya dan waktu kedatangan order-nya tidak bisa di tentukan. Adapun permintaan dari pabrik percetakan dan pemintalan yang mendadak dimana pengerjaannya harus di prioritaskan , karena mesin produksi dari pabrik tersebut akan berhenti jika tidak segera di kerjakan dan hal tersebut akan menyebabkan pabrik mengalami kerugian. Metode yang digunakan dalan penilitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC). Dalam metode ini ada 4 tahap yang dilakukan yaitu, tahap perencanaan, tahap analisis, tahap desain, dan tahap implementasi. Tahap perencanaan merumuskan masalah yang ada dan menentukan tujuan penelitian. Tahap analisis mengumpulkan data dan mengolah data yang sudah terkumpul. Tahap desain merancang DFD, ERD, dan database yang akan digunakan dalam sistem. Tahap implementasi merancang prototype aplikasi dan menerapkan sistem. Pembuatan sistem informasi dapat mempercepat proses pencarian ataupun verifikasi data, memberikan bantuan pada owner atau admin untuk menentukan waktu estimasi dari suatu produk dan mempermudah pertukaran informasi tentang informasi pekerjaan yang ada.

Actions (login required)

View Item