PENGARUH DESENTRALISASI TERHADAP KUALITAS KESEHATAN BAYI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA MENGGUNAKAN INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY EAST

Lobo, Lorensius Toto (2018) PENGARUH DESENTRALISASI TERHADAP KUALITAS KESEHATAN BAYI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA MENGGUNAKAN INDONESIAN FAMILY LIFE SURVEY EAST. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
EP214910.pdf

Download (930kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
EP214911.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
EP214912.pdf

Download (548kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
EP214913.pdf
Restricted to Registered users only

Download (736kB)
[img] Text (BAB IV)
EP214914.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
EP214915.pdf

Download (810kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kaitan antara kualitas desentralisasi dan kualitas kesehatan khususnya tingkat kematian bayi di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Variabel dependen pada penelitian ini adalah tingkat kematian bayi di bawah lima tahun di KTI. Sementara itu, variabel independen yang digunakan adalah desentralisasi, karakteristik sosial – ekonomi ibu, dan lokasi atau spasial. Variabel desentralisasi terbagi menjadi dua yaitu, variabel keterlibatan aparat desa (KAP) dan otoritas merelokasi anggaran (ORPA). Variabel karakterisitik sosial – ekonomi ibu yaitu umur ibu. Variabel lokasi atau spasial diwakili oleh variabel dummy desa – kota. Berbeda dengan studi-studi sebelumnya yang menggunakan data IDHS, penelitian ini akan menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) East tahun 2012 yang dilaksanakan oleh SurveyMETER. Data IFLS East mencakup data individu, rumah tangga, dan komunitas serta berjumlah 10.000 individu, 2500 rumah tangga, dan 99 komunitas yang berada di tujuh provinsi di KTI yaitu Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. Metode analisis yang digunakan ialah regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Penulis menggunakan program STATA 13 untuk mengolah data. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa variabel KAP dan ORPA menunjukkan desentralisasi mendorong terjadinya penurunan tingkat kematian bayi di bawah lima tahun, begitu pula variabel umur ibu dan lokasi menunjukkan hasil signifikan dan berperan menurunkan tingkat kematian bayi di bawah lima tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: desentralisasi, kualitas kesehatan, tingkat kematian bayi KTI, IFLS East
Subjects: Ilmu Ekonomi > Swadaya Manusia
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Feb 2019 01:44
Last Modified: 19 Feb 2019 01:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16750

Actions (login required)

View Item View Item