SASONO, DAMAR SURYO (2018) INTEGRASI E-GOVERNMENT BERBASIS SERVICE ORIENTED ARCHITECHTURE UNTUK MENDUKUNG SLEMAN SMART REGENCY Studi Kasus: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sleman. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
MTF026150.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTF026151.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTF026152.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
MTF026153.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
MTF026154.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text (BAB V)
MTF026155.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) |
||
|
Text (BAB VI)
MTF026156.pdf Download (229kB) | Preview |
Abstract
Model penerapan e-Government di setiap lembaga akan sangat tergantung kepada tugas, fungsi dan wewenang yang diemban oleh setiap lembaga pemerintah. Integrasi sistem merupakan faktor yang harus mendapat prioritas utama agar bisa mewujudkan e-Government guna meningkatkan layanan pada masyarakat. Integrasi sistem mencakup seluruh infrastruktur sistem informasi baik jaringan, infrastruktur informasi (content) maupun aplikasi yang digunakan. Namun integrasi bukan berarti seluruh sistem yang akan dibangun harus menggunakan platform yang sama, tetapi bisa bekerja secara simultan dan terintegrasi secara proses bisnis sekalipun dengan platform yang berbeda. Kebijakan pengembangan Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung e- Government di Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman bahwa pengembangan Sistem Informasi dikelola oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Masing-masing SKPD mengembangkan sistem informasi untuk mendukung tugas pokok dan fungsi unit kerjanya sehingga dalam pengembangan sistem informasi tersebut sangat bervariasi platformnya dan kurang memperhatikan aspek integrasi. Pengembangan sistem yang tidak terintegrasi mengakibatkan kesulitan ketika membutuhkan suatu data atau informasi yang berasal dari berbagai sumber data, karakteristik data yang berasal dari dua atau lebih sistem yang telah berjalan berbeda, baik terpisah secara fungsional ataupun secara fisik (database server berbeda). Sistem yang belum terintegrasi membuat beberapa sistem informasi melakukan proses input data yang sama dalam dua atau lebih sistem yang berbeda sehingga mengakibatkan terjadinya ketidaksinkronan data dari sumber yang berbeda. Misalnya Sistem Perijinan melakukan input data penduduk, padahal data kependudukan sudah ada di database kependudukan yang berada di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Duplikasi pemasukan data tersebut menyebabkan ketidakseragaman data sehinga mengakibatkan data alamat penduduk yang ada di database perijinan dan database kependudukan bisa berbeda. Pada tesis ini, peneliti membuat prototype berbasis service oriented architecture (SOA) menggunakan menggunakan web service dengan format data JSON. Integrasi informasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dibuat dengan cara menyediakan middleware berupa API Manager yang akan diakses oleh aplikasi klien dari seluruh SKPD. Dengan adanya API Manager ini integrasi egovernment dapat terwujud yang mendukung Sleman Smart Regency.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | e-Government, Service Oriented Architecture, SOA |
Subjects: | Magister Teknik Informatika > Enterprise Inf System |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Informatika |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 20 Feb 2019 02:54 |
Last Modified: | 20 Feb 2019 02:54 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16840 |
Actions (login required)
View Item |