PRODUKSI EPIKATEKIN GALAT DARI KULTUR SUSPENSI SEL DAUN TEH (Camellia sinensis L.) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN ELISITOR BUBUK Saccharomyces cerevisiae DAN KITOSAN

Hermanto, Hermanto (2018) PRODUKSI EPIKATEKIN GALAT DARI KULTUR SUSPENSI SEL DAUN TEH (Camellia sinensis L.) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN ELISITOR BUBUK Saccharomyces cerevisiae DAN KITOSAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
BL013990.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BL013991.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
BL013992.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III)
BL013993.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text (BAB IV)
BL013994.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
BL013995.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Epikatekin galat merupakan salah satu senyawa antioksidan dalam teh yang memiliki aktivitas penghambatan senyawa oksidan sebaik epigalokatekin galat. Banyaknya polutan di alam mengakibatkan banyaknya penyakit degeneratif yang menyerang manusia, sehingga perlu dilakukan produksi senyawa antioksidan untuk mengimbangi kebutuhan terhadap senyawa ini. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan elisitasi agar mendapatkan senyawa antioksidan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat morfologi kalus hasil induksi eksplan daun Camellia sinensis L., mengetahui waktu pemanenan Saccharomyces cerevisiae serta mengetahui pengaruh kombinasi elisitor bubuk S. cerevisiae dan kitosan dalam meningkatkan kadar total fenolik, aktivitas antioksidan, dan produksi epikatekin galat dari kalus daun C. sinensis L. Perlakuan yang dilakukan adalah variasi konsentrasi S. cerevisiae dan kitosan serta waktu pemanenan kalus. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial. Tahapan penelitian meliputi pembuatan medium induksi kalus serta sterilisasi alat dan bahan, induksi kalus daun C. sinensis L. pada medium Murashige dan Skoog dengan hormon BAP dan NAA, elisitasi kalus daun C. sinensis L. pada medium cair dan selanjutnya kalus diekstrak dan diuji. Pengujian ekstrak kultur suspensi yang dilakukan meliputi kandungan total fenolik, aktivitas antioksidan, serta perhitungan kadar epikatekin galat. Hasil yang didapat adalah morfologi kalus daun C. sinensis L. memiliki tekstur kompak dan remah berbentuk bulat berwarna hijau, putih, dan putih kekuningan, sedangkan waktu yang tepat untuk memanen sel S. cerevisiae adalah pada jam ke-22, serta perlakuan elisitasi menggunakan kombinasi elisitor S. cerevisiae dan kitosan tidak signifikan meningkatkan kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan, namun dapat secara signifikan meningkatkan kadar epikatekin galat. Perlakuan elisitor terbaik adalah kombinasi S. cerevisiae 0,05 % dan kitosan 0,25 % yang menghasilkan epikatekin galat sebesar 254,51 ppm.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 Feb 2019 03:10
Last Modified: 21 Feb 2019 03:10
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/16900

Actions (login required)

View Item View Item