Sumomba, Christina Ranty (2010) PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN PERENCANAAN PAJAK TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0EA15895.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1EA15895.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2EA15895.pdf Download (357kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3EA15895.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (Bab IV)
4EA15895.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
|
Text (Bab V)
5EA15895.pdf Download (778kB) | Preview |
Abstract
Agency theory menyatakan bahwa antara pihak agent dengan pihak principal terjadi suatu konflik kepentingan dan asimetri informasi, sehingga mendorong agent untuk melakukan praktik manajemen laba, yang dapat dideteksi dengan berbagai metode salah satunya menggunakan beban pajak tangguhan. Beban pajak tangguhan merupakan beban yang timbul akibat perbedaan temporer antara laba akuntansi yang disusun berdasarkan SAK dengan laba fiskal yang disusun berdasarkan peraturan perpajakan. Pemerintah membutuhkan dana dari penerimaan pajak untuk menyelenggarakan pemerintahan, sedangkan WP Badan mengganggap pajak sebagai beban perusahaan yang jumlah pajak harus diminimalkan melalui perencanaan pajak. Perubahan tarif pajak progresif menjadi tarif pajak tunggal dan penurunan tarif pajak tunggal dari 28% menjadi 25%, mendorong WP badan melakukan manajemen laba untuk meminimalkan beban PPh. Sampel penelitian ini sebanyak 96 perusahaan manufaktur di BEI pada tahun 2008-2009 yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik serta uji hipotesis yang menggunakan regresi linier berganda, di mana masing-masing data tahun 2008 dan data tahun 2009 diuji secara terpisah. Ada empat hasil dalam penelitian ini. Pertama, beban pajak tangguhan tahun 2008 berpengaruh secara positif signifikan terhadap praktik manajemen laba tahun 2008, yang berarti bahwa beban pajak tangguhan tahun 2008 mampu mendeteksi praktik manajemen laba tahun 2008. Kedua, perencanaan pajak tahun 2008 berpengaruh secara positif signifikan terhadap praktik manajemen laba tahun 2008, yang berarti bahwa perencanaan pajak tahun 2008 mampu mendeteksi praktik manajemen laba tahun 2008 dalam rangka merespon perubahan tarif pajak progresif menjadi tarif pajak tunggal. Ketiga, beban pajak tangguhan tahun 2009 tidak berpengaruh secara positif signifikan terhadap praktik manajemen laba tahun 2008, yang berarti bahwa beban pajak tangguhan tahun 2009 tidak mampu mendeteksi praktik manajemen laba tahun 2009. Keempat, perencanaan pajak tahun 2009 berpengaruh secara positif signifikan terhadap praktik manajemen laba tahun 2009, yang berarti bahwa perencanaan pajak tahun 2009 mampu mendeteksi praktik manajemen laba tahun 2009 dalam rangka merespon penurunan tarif pajak tunggal dari 28% menjadi 25%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | agency theory, manajemen laba, beban pajak tangguhan, perencanaan pajak, tarif pajak progresif, tarif pajak tunggal. |
Subjects: | Akuntansi > Perpajakan / Sektor Publik |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 27 May 2013 08:55 |
Last Modified: | 27 May 2013 08:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1703 |
Actions (login required)
View Item |