VALUE STREAM MAPPING DI PT. X

BUDIARTO, STELLA AUGUSTA (2018) VALUE STREAM MAPPING DI PT. X. S1 thesis, UAJY.

Text TI08031.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan pembuatan bulu mata palsu yang didirikan atas penanaman modal asing. PT. X mempekerjakan tenaga kerja kurang lebih 1700 orang. PT. X mempunyai kantor pusat di Korea. Kantor tersebut bertugas sebagai Sales and Marketing yang menerima pesanan dari konsumen. Konsumen perusahaan ini merupakan konsumen dari luar negeri dan tidak ada yang dijual di Indonesia. Produksi hingga packaging dan pengiriman dilakukan di Indonesia.Permasalahan perusahaan saat ini adalah due date order yang ditentukan oleh konsumen tidak sesuai dengan kemampuan waktu penyelesaian order perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengadakan kerja lembur untuk menyelesaikan target produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi operasi yang dapat diperbaiki agar perusahaan dapat menentukan waktu penyelesaian order untuk memenuhi due date order dan memberikan usulan perbaikan yang sesuai. Metode untuk menyelesaikan penelitian ini yaitu dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan kondisi perusahaan saat ini (current state map). Setelah itu menganalisis operasi yang berpotensi dapat diperbaiki (waktu siklus lebih kecil). Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi operasi dengan waktu siklus yang paling lama. Operasi ini kemudian dianalisis lebih lanjut berdasarkan elemen pekerjaannya. Kemudian dicarikan alternatif elemen yang memerlukan waktu lebih singkat. Alternatif yang dipilih akan digunakan sebagai usulan perbaikan operasi. Tahap berikutnya adalah menghitung kinerja keseluruhan operasi berdasarkan waktu siklus untuk menentukan waktu penyelesaian dari konsumen. Setelah itu membuat future state map untuk kondisi setelah perbaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi yang dapat diperbaiki adalah proses pengeringan rambut dan proses knotting. Kondisi saat ini dapat menghasilkan 5.704 pasang selama 4 hari dan setelah perbaikan dapat menghasilkan 15.008 pasang selama 4 hari. Kemudian ditemukan pemborosan menunggu pada proses mengambil hasil sasak dan alat, menunggu obat kering, menunggu persiapan oven, dan menunggu gulungan dingin. Usulan pada penelitian ini adalah penambahan mesin pengering, penggantian alat knotting dan penambahan fasilitas kacamata pembesar untuk proses knotting, beberapa karyawan membagi hasil sasak dan kartu target per meja, dan penambahan timer alarm.

Actions (login required)

View Item