RUMAH SINGGAH ANAK JALANAN DI BEKASI

AMADEA, IVANA (2018) RUMAH SINGGAH ANAK JALANAN DI BEKASI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA15372.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

Kota Bekasi merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, yakni mencapai 140.030 jiwa pada tahun 2016. Salah satu masalah yang timbul akibat kemiskinan di Bekasi adalah munculnya banyak anak jalanan. Pada tahun 2013, pemerintah Kota Bekasi mencatat jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kategori anak jalanan adalah sebanyak 600 jiwa. Fenomena anak jalanan yang tidak baik bagi fisik dan psikis anak-anak itu sendiri juga menimbulkan keresahan dalam masyarakat sekitar. Anak jalanan dianggap rentan terlibat dalam tindak kriminalitas. Hal ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang terlalu bebas dan tidak adanya pengawasan dari orang tua. Saat ini, rumah singgah yang dioperasikan oleh pemerintah Bekasi hanya terdapat 1 di daerah Bekasi Selatan, padahal idealnya rumah singgah harus ada di 12 kecamatan Kota Bekasi agar bisa menjangkau seluruh masyarakat. Rumah singgah yang telah tersedia masih kurang memadai dikarenakan lahan yang masih kurang mencukupi. Oleh karena itu, pembuatan rumah singgah yang layak dan memadai dirasa sangat penting dan diperlukan bagi warga Kota Bekasi. Sesuai dengan namanya, rumah singgah anak jalanan merupakan tempat tinggal sementara bagi anak-anak jalanan. Idealnya, anak-anak jalanan dibina di dalam rumah singgah selama beberapa bulan sehingga mereka tidak lagi kembali ke kehidupan jalanan. Namun, kondisi lingkungan kehidupan anak jalanan yang sudah terbiasa sangat bebas membuat anak-anak jalanan cenderung enggan untuk dibina di dalam rumah singgah karena cenderung merasa terkekang. Melihat fenomena tersebut, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan (secara fisik maupun psikis) anak-anak jalanan terhadap rumah singgah menjadi faktor utama penentu keberhasilan suatu rumah singgah anak jalanan. Kenyamanan secara fisik maupun psikis seseorang terhadap lingkungan dapat dipelajari melalui psikologi lingkungan. Psikologi lingkungan merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara tingkah laku manusia dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Dengan mempelajari dan melakukan pendekatan psikologi lingkungan, maka dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan fisik dan psikis seseorang dalam suatu lingkungan sehingga dapat dicapai desain rumah singgah yang nyaman bagi para penggunanya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Rumah Singgah, Anak Jalanan, Psikologi Lingkungan, Bekasi
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 06 Mar 2019 02:14
Last Modified: 06 Mar 2019 02:14
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17276

Actions (login required)

View Item View Item