ASTUTI, MARIA HILARIA KUSUMA (2018) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN GEREJA DAN RUMAH RETRET PADA KOMPLEK GEREJA KELUARGA KUDUS BANTENG, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text
TA15477.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Gereja Keluarga Kudus Banteng merupakan Gereja Paroki yang berada di Jalan Kaliurang km 7,5, Ngaglik, Sinduharjo, Sleman, Yogyakarta. Gereja Banteng ini memiliki komplek yang mencakup fungsi lain yaitu Biara Nazareth. Pertambahan umat yang pesat, gereja ini tidak bisa menampung seluruh umatnya sehingga membutuhkan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, yaitu untuk beribadah. Selain itu, fasilitas berupa rumah retret juga dibutuhkan untuk Gereja Banteng ini, terkait dengan kegiatan diluar ekaristi yang cukup banyak dan membutuhkan wadah yang pantas, tertutama komunitas karismatik yang berkembang pada paroki Keluarga Kudus Banteng. Dalam pengembangan Gereja dan Rumah Retret, selain dengan memperbaiki bentuk fisiknya, diharapakna juga dapat meningkatkan nilai positif yaitu kedekatan dengan Tuhan yang semakin intim melalui injil-injil yang ada dan dukungan interaksi dengan lingkungan yang ada. Kesan meditatif akan dicapai pengguna Gereja dan Rumah Retret dengan merasa nyaman menggunakan bangunan yang nyaman, terbuka, terang dan khidmat. Secara fisik pengembangan bangunan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Organik. Arsitektur Organik digunakan pada kasus ini karena menanggapi tapak yang menarik dan organik dengan penuh kesederhanaan dengan lebih mendekatkan diri dengan lingkungan. Konsep pengembangan bangunan gereja dan penambahan fungsi rumah retret ini adalah dengan merespon bentuk tapak yang berkontur dan tidak simetris serta terdapat sungai di bagian dalam tapak sehingga memisahkan tapak menjadi dua bagian. Respon yang digunakan juga dengan menggali lebih dalam makna iman dengan Tuhan Yesus, dengan sesama manusia dan dengan lingkungan sekitar sehingga terjadi interaksi yang mendukung proses penyembuhan rohani yang menjadi kebutuhan dari fungsi Gereja dan Rumah Retret. Pemecahan massa bangunan untuk memberikan kesan organik yang menanggapi bentuk tapak yang tidak simetris.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gereja, Gereja Banteng, Rumah Retret, Organik, Meditatif. |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | editor2 dua uajy |
Date Deposited: | 06 Mar 2019 02:28 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 02:28 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17284 |
Actions (login required)
View Item |