PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DI INDONESIA

LESTARI, NUNING DWI (2001) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU DI INDONESIA. S2 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
MIH994750.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
MIH994751.pdf

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
MIH994752.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB III)
MIH994753.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text (BAB IV)
MIH994754.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
MIH994755.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Lagu merupakan ciptaan yang lahir melalui kemampuan intelektual, baik melalui daya cipta, rasa maupun karsa manusia. Ciptaan tersebut juga lahir karena inspirasi, kemampuan pikir, imajinasi, kecekatan dan kelebihannya yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Berdasarkan hal tersebut maka tidak semua orang dapat melakukan hal-hal tersebut, hanya orang yang memiliki kemampuan, keahlian, dan ketrampilan yang melebihi orang-orang pada umumnya yang dapat melakukannya. Ciptaan lagu merupakan salah satu ciptaan yang dilindungi dengan hak cipta. Dalam hak cipta terkandung hak ekonomi dan hak moral. Dengan hak ekonomi memungkinkan pencipta memperoleh keuntungan atas hasil ciptaannya yang dimanfaatkan secara ekonomis. Dari sisi hak moral maka pencipta mendapatkan perlindungan dari aspek materi ciptaan tersebut. Ini karena ciptaan tertuang atas suatu inspirasi yang khas dan bersifat pribadi, sehingga ciptaan tersebut memberikan kepuasan secara batiniah kepada penciptanya. Adanya perlindungan terhadap pencipta baik dari sisi hak ekonomi, maupun dari sisi hak moral tidak hanya memberikan keuntungan bagi pencipta, tetapi juga merupakan suatu penghargaan dan penghormatan kepada para profesional di bidang musik atas hasil ciptaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pencipta lagu. Perlindungan hukum yang dimaksud yaitu perlindungan hukum baik dari sisi hak ekonomi maupun dari sisi hak moral, hal tersebut sehubungan dengan Pasal 2 dan Pasal 24 Undang-Undang Hak Cipta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder, dengan sarana penelitian studi dokumen. Penelitian lapangan dilaksanakan untuk memperoleh data primer, dengan menentukan kurun waktu penelitian yaitu antara tahun 1996-2000, penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta, objek penelitian ini adalah pencipta lagu, produser, Yayasan Karya Cipta Indonesia, Dirjen HaKI. Pengumpulan data dilakukan dengan metode non random purposive sampling, dan saran penelitiannya adalah wawancara. Pencipta lagu mendapatkan perlindungan hukum yaitu perlindungan secara preventif dan represif. Secara preventif perlindungan diberikan oleh Undang-Undang Hak Cipta, melalui perjanjian yang dibuat oleh pencipta lagu dalam peralihan hak cipta dalam rangka pelaksanaan hak cipta oleh pihak lain (pemegang hak cipta). Secara represif perlindungan diberikan dengan penerapan peraturan perundang-undangan di bidang hak cipta dalam hal terjadi pelanggaran terhadap hak cipta. Perlindungan dari sisi hak ekonomi diatur dalam pasal 2 UUHC, perlindungan dari sisi hak ekonomi berlangsung selama seumur pencipta dan berlanjut sampai 50 (lima puluh) tahun sesudah pencipta lagu meninggal dunia. Dalam prakteknya Yayasan Karya Cipta Indonesia melaksanakan hak mengumumkan (performing right) dan hak memperbanyak (mechanical right) yaitu memungut dan membayarkan kepada pencipta lagu. Perlindungan dari sisi hak moral diatur dalam Pasal 24 UUHC, perlindungannya berlangsung sejak ciptaan lahir dan diumumkan dan berlangsung terus walaupun ciptaan lagu sudah menjadi public domain. Perubahan terhadap ciptaan lagu harus mendapatkan izin tertulis dari pencipta lagu atau pemegang hak cipta dan mencantumkan nama pencipta asli. Pengaturan yang kurang jelas dalam hak cipta atas lagu telah menyebabkan kesulitan dalam penentuan mana ciptaan yang asli dan mana ciptaan yang melanggar hak cipta, serta penetuan suatu perbuatan itu melanggar hak cipta atau tidak diserahkan kepada penilaian hakim.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Magister Ilmu Hukum > Hukum Bisnis
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Mar 2019 03:06
Last Modified: 08 Mar 2019 03:06
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17355

Actions (login required)

View Item View Item