PENGARUH PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH

ANGGORO, RADEN MAS PARIKESIT SURYO (2019) PENGARUH PENGGUNAAN SERAT POLYPROPYLENE TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS159660.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS159661.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS159662.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS159663.pdf

Download (519kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS159664.pdf
Restricted to Registered users only

Download (573kB)
[img] Text (BAB V)
TS159665.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS159666.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Beton geopolimer merupakan solusi dalam meminimalkan penggunaan semen. Hal tersebut karena beton geopolimer merupakan sintesa bahan-bahan alam nonorganik lewat proses polimerisasi. Bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan material geopolimer adalah bahan yang banyak mengandung unsur silika dan alumina. Material fly ash dalam pembuatan beton geopolimer dapat bereaksi secara kimia dengan cairan alkalin akan membentuk material campuran yang menyerupai semen. Aktivator yang digunakan adalah natrium hidroksida (NaOH) dan Na2SiO3 (natrium silikat). Salah satu kekurangan beton adalah sifatnya yang getas dan sering retak halus akibat beban tarik. Untuk mengatasi hal tersebut, beton ditambahkan serat fiber pada adukan beton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan tujuan mengetahui nilai slump, nilai setting time, kuat tekan, kuat tarik, dan modulus elastisitas beton geopolimer. Benda uji sebanyak 44 silinder dengan 4 variasi kadar serat polypropylene 0 kg/m3;0,6 kg/m3;0,9 kg/m3, dan 1,2 kg/m3 dan umur uji 7,14, dan 28 hari. Perbandingan aktivator yang digunakan adalah 4:2 dengan molaritas NaOH 8M.. Metode curing yang digunakan adalah metode ambient curing dan dry curing. Hasil penelitian memperlihatkan dengan penambahan serat polypropylene pada beton geopolimer mengakibatkan workability adukan beton menurun. Pengujian setting time binder beton geopolimer mengalami flash setting dengan waktu ikat awal 5 menit dan waktu ikat akhir 30 menit. Hasil pengujian kuat tekan umur 28 hari optimum pada penambahan serat polypropylene 0,6 kg/m3 yaitu sebesar 40,8125 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah memperlihatkan semakin tinggi penggunaan kadar serat polypropylene kuat tarik belah yang semakin tinggi yaitu mencapai 4,1158 MPa pada kadar 1,2 kg/m3. Hasil pengujian modulus elastisitas umur beton geopolimer 28 hari berurutan adalah 21907,66 MPa, 30472,92 MPa, 15894,02 MPa dan 15213,12 MPa MPa dari hasil ini menunjukkan modulus elastisitas berbanding lurus dengan kuat tekan beton geopolimer.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: geopolimer, beton serat, serat polypropylene, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Mar 2019 02:39
Last Modified: 14 Mar 2019 02:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17542

Actions (login required)

View Item View Item