Modified Toca Colour Finder (M-TCF) dan Spektrofotometri sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata) yang Diberi Tambahan Pakan Tepung Tomat

To’bungan, Nelsiani Modified Toca Colour Finder (M-TCF) dan Spektrofotometri sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata) yang Diberi Tambahan Pakan Tepung Tomat. UAJY.

[img] Text
BL01.15.887.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ikan Guppy (Poecilia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan hias yang cukup diminati, selain karena jenisnya yang beragam, juga karena pemeliharaannya dan budidayanya yang terbilang cukup mudah. Selain pertumbuhan dan jumlah larva, kecerahan warna juga merupakan salah satu hal yang penting dalam budidaya ikan hias. Kecerahan warna akan menambah daya tarik para peminat ikan hias. Beberapa metode yang biasa dilakukan untuk menambah tingkat kecerahan warna ikan hias adalah dengan menambahkan karoten (asthaxanthin) pada pakan. Namun kendalanya harga astaxanthin yang cukup mahal. Salah satu buah yang memiliki kandungan karoten yang tinggi adalah tomat. Selain mudah didapatkan, harga tomat juga terbilang cukup murah sehingga baik untuk diteliti lebih lanjut. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan 5 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (one-way anova) untuk melihat ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap kecerahan warna ikan Guppy. Sebelum dilakukan analisis ragam terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas ragam data pertumbuhan yang diperoleh. Uji normalitas yang digunakan adalah Liℓiefors dan uji homogenitas menggunakan one-way Anova. Sementara untuk data kualitas air akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi tepung tomat yang paling baik mencerahkan warna ikan Guppy adalah tepung tomat dengan kadar 45%. Data suhu yang diperoleh selama penelitian, menunjukkan bahwa suhu ada pada kisaran 26-27,5OC. Sementara pH ada pada kisaran 6-8. Kandungan oksigen pada air yang digunakan untuk pemelihaaraan masih ada dalam rentang yang baik yaitu pada kisaran 4,43-5,01 ppm.

Item Type: Other
Subjects: Teknobiologi > Tekno Lingkungan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: editor2 dua uajy
Date Deposited: 14 Mar 2019 03:16
Last Modified: 14 Mar 2019 05:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17549

Actions (login required)

View Item View Item