CHANDRA, HANS NATHANAEL (2019) STUDI EKSPERIMENTAL PERILAKU KUAT TARIK SAMBUNGAN BAJA RINGAN DENGAN PERBANDINGAN VARIASI BUTT CONNECTION DAN LAP CONNECTION. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TS152600.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TS152601.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
TS152602.pdf Download (435kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
TS152603.pdf Download (727kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
TS152604.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
||
Text (BAB V)
TS152605.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
||
|
Text (BAB VI)
TS152606.pdf Download (580kB) | Preview |
Abstract
Banyaknya material sisa potongan profil baja ringan di lapangan yang kurang dapat dimanfaatkan sehingga mengurangi efisiensi material dalam proyek. Sebagian besar kegagalan yang terjadi pada struktur baja ringan terjadi pada daerah sambungan. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengolahan potongan material sisa baja ringan yang dapat disambung dan digunakan kembali menjadi salah satu bagian konstruksi dengan kekuatan sambungan yang optimum menahan beban. Benda uji yang digunakan berupa baja ringan dengan menggunakan profil kanal C75x35x0.75 dan alat sambung baut grade 8.8 diameter 8 mm. Penelitian ini dilakukan dengan variasi sambungan sebidang yaitu sambungan butt connection pada bagian sayap, badan, sayap badan, dan sambungan lap connection pada bagian sayap, badan, sayap badan dengan masing-masing 2 benda uji. Metode yang digunakan merupakan eksperimental pengujian tarik dengan menggunakan mesin UTM, bertujuan untuk mendapatkan gaya yang dapat dipikul oleh alat sambung baut pada profil kanal beserta jenis kegagalan sambungan sehingga dapat menentukan variasi model sambungan yang kuat dan optimum Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah spesimen uji dengan variasi sambungan sayap butt connection mampu memikul gaya minimal yang dipikul 1 buah alat sambung sebesar 0,593 ton, oleh sambungan badan butt connection sebesar 0,636 ton, oleh sambungan sayap badan butt connection sebesar 0,592 ton, oleh sambungan sayap lap connection sebesar 0,625 ton, oleh sambungan badan lap connection sebesar 0,665 ton, dan sambungan sayap badan lap connection sebesar 0,603 ton. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu tipe kegagalan bearing atau kegagalan geser pada pelat tumpu, dimana pelat yang menjadi tempat tumpu baut mengalami pergeseran. Untuk variasi sambungan yang kuat dan optimum adalah sambungan badan lap connection.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sambungan, butt connection, lap connection |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 04:07 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 04:07 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17638 |
Actions (login required)
View Item |