PRASETYO, V F AGUNG LANGGENG (2018) STUDI FASAD BANGUNAN SEBAGAI ELEMEN FISIK PEMBENTUK IDENTITAS KAWASAN Studi Kasus: Koridor Jalan Marga Utama (Mangkubumi) Yogyakarta. S2 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
MTA026600.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
MTA026601.pdf Download (900kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
MTA026602.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB III)
MTA026603.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB IV)
MTA026604.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text (BAB V)
MTA026605.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kota Yogyakarta saat ini sedang bergerak menjadi sebuah kota warisan dunia. Kota Yogyakarta adalah sebuah kota yang tumbuh dari nilai filosofi sumbu imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi-Tugu Yogyakarta-Keraton Yogyakarta-Panggung Krapyak-Pantai Parangtritis. Kota Yogyakarta juga memiliki sejarah yang panjang mengenai masa kolonial Belanda. Peninggalanpeninggalan kolonial Belanda baik dari bangunan-bangunan di dalam kota hingga kawasan masih tersisa di beberapa bagian kota. Kota Yogyakarta perlu kembali memperhatikan dan menata wajah kotanya untuk membentuk sebuah citra kota. Koridor Jalan Marga Utama merupakan salah satu koridor jalan yang menjadi bagian dari filosofi sumbu imajiner Kota Yogyakarta. Selain itu, pada koridor Jalan Marga Utama terdapat bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang masih bertahan keberadaannya sampai sekarang. Berdasarkan peraturan daerah Kota Yogyakarta, saat ini koridor Jalan Marga Utama difungsikan sebagai pengembangan area komersial. Selain itu, peraturan daerah Kota Yogyakarta mengatur koridor Jalan Marga Utama sebagai bagian dari inti pengembangan citra kota Yogyakarta. Peraturan daerah kota Yogyakarta juga menyebutkan bahwa salah satu elemen fisik pembentuk citra kota atau identitas kawasan adalah fasad bangunan. Citra kota erat kaitannya dengan identitas kawasan. Melalui citra kota yang dibentuk, maka akan terwujud juga identitas sebuah kawasan. Keasadaran akan pentingnya kawasan berwawasan identitas bertujuan untuk menghindari kawasan-kawasan berwajah sama sehingga muncul upaya mengembalikan dan memperkuat identitas kawasan tersebut. Koridor Jalan Marga Utama sebagai salah satu kawasan vital di Kota Yogyakarta, tentunya perlu memiliki identitas kawasan yang kuat. Namun, permasalahan utama yang dihadapi saat ini berkaitan dengan identitas kawasan pada Koridor Jalan Marga Utama adalah memudarnya identitas tersebut, yang diakibatkan perkembangan jaman dalam era modernisasi. Melalui penelitian ini akan dilakukan studi yang membahas mengenai fasad bangunan sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan pada koridor Jalan Marga Utama, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitan deskriptif kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisis dan menarik kesimpulan berkaitan dengan keadaan aktual dari fasad bangunan pada koridor Jalan Marga Utama sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan serta kesesuaian dengan peraturan daerah yang berlaku. Sehingga melalui penelitian ini dapat diketahui identitas kawasan, kondisi aktual dan keseuaian dengan peraturan daerah yang berlaku serta penerapannya pada kondisi aktual dari fasad bangunan sebagai elemen fisik pembentuk identitas kawasan di koridor Jalan Marga Utama.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fasad bangunan, identitas kawasan, Jalan Marga Utama, Yogyakarta |
Subjects: | Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Mar 2019 06:04 |
Last Modified: | 18 Mar 2019 06:04 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17656 |
Actions (login required)
View Item |