Devi, Helena Vina Alfrita (2011) PERANCANGAN SALURAN IRIGASI PADA EMBUNG KALEN DESA HARGOSARI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS12848.pdf Download (403kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS12848.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS12848.pdf Download (112kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3TS12848.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text (Bab IV)
4TS12848.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
|
Text (Bab V)
5TS12848.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kekurangan air yang terjadi di Desa Hargosari dikarenakan tidak adanya sumber air kecuali air hujan. Di Desa Hargosari terdapat alur bertingkat tangga, bertebing tinggi dan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cukup menampung run off air hujan sehingga dapat memenuhi kebutuhan air daerah itu, oleh karena itu dapat dibuat Embung. Karena kapasitas embung kecil maka saluran irigasi harus direncanakan dengan hemat untuk mencegah hilangnya air dikarenakan evaporasi di perjalanan saluran hingga sampai ke lahan warga. Oleh karena itu direncanakan sistem irigasi yang tepat yaitu dengan pemipaan. Untuk Analisis kebutuhan air untuk tanaman, digunakan acuan yang dikeluarkan oleh pusat litbang Departemen Pekerjaan Umum yang memiliki kesamaan karateristik daerah dan lingkungan yang merupakan daerah semi kering dan daerah karst. Kemudian dalam aplikasinya diterapkan dengan perhitungan kebutuhan air tanaman (NFR) yang telah dibagi dengan faktor kehilangan air di sepanjang jaringan irigasi. Perhitungan dimensi saluran pipa, tinggi muka air pipa, kedalaman kritik dan kemiringan kritik digunakan sebagai hasil analisis aliran yang terjadi di sepanjang saluran. Kebutuhan air tanaman (NFR) adalah sebesar 2,25 mm/hr dan debit pengambil adalah sebesar 0,0007889 m3/dt. Hasil analisis adalah aliran yang terjadi disepanjang saluran merupakan aliran superkritik dikarenakan kemiringan dasar saluran lebih besar daripada kemiringan kritik (Io>Ic) . Aliran superkritik dihindari dikarenakan besarnya kecepatan dalam aliran yang menyebabkan gesekan terlalu besar yang dalam jangka waktu lama bisa merusak dinding pipa. Sehingga disarankan dalam melakukan pelaksanaannya dengan membuat kemiringan lebih landai yaitu kurang dari 0,0070958.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | irigasi, kebutuhan air tanaman, pemipaan, kemiringan dasar saluran, kemiringan kritik, aliran superkritik |
Subjects: | Sipil > Hidro Sipil > Hidro |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 27 May 2013 13:52 |
Last Modified: | 27 May 2013 13:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1771 |
Actions (login required)
View Item |