EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI ( STUDI KASUS : Trotoar Tanah Abang, Jakarta Pusat )

Sinuraya, Meika Audinda (2018) EVALUASI PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI ( STUDI KASUS : Trotoar Tanah Abang, Jakarta Pusat ). S1 thesis, UAJY.

Text TS15674.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Para pedagang kaki lima menggunakan daerah trotoar untuk berjualan, sedangkan trotoar sendiri memiliki fungsi sebagai tempat bagi para pejalan kaki untuk dapat berjalan dengan rasa aman serta nyaman tanpa adanya hambatan yang dapat membahayakan para pejalan kaki atau yang dapat membuat para pejalan kaki menjadi tidak nyaman pada saat berjalan, dan para Satpol PP haruslah menertibkan para pedangan kaki lima supaya tidak mengambil alih trotoar sebagai tempat untuk berjualan para pedagang kaki lima tersebut. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu, metode survei, penelitian dilakukan dari tanggal 12 April – 13 April 2018 dengan melakukan pengamatan dan menghitung secara langsung jumlah pejalan kaki yang melintas di trotoar Tanah Abang Blok G selain itu digunakan metode kuisioner dengan menggunakan 2 angket yaitu, angket terbuka dan tertutup sehingga dapat memperoleh informasi dari responden tentang kenyamanan pejalan kaki. Hasil analisis diharapkan memberikan informasi yang dapat digunakan untuk menata trotoar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pelayanan falisitas pejalan kaki pada Trotoar Tanah Abang Blok G Jakarta bertujuan agar fasilitas pejalan kaki yang ada mampu dikembalikan fungsi utamanya sebagai tempat untuk berjalan oleh para pejalan kaki serta lebar keseluruhan trotoar masih memenuhi persayaratan. Perlu dikembalikannya kesadaran masyarakat tentang fungsi utama trotoar sebagai tempat bagi para pejalan kaki bukan tempat untuk berjualan. Para pejalan kaki tidak merasa nyamanan dan aman, pemanfaatan lebar trotor yang digunakan untuk berjualan memakan lebar trotoar yang seharusnya dapat digunakan oleh pejalan kaki, tetapi pejalan kaki harus turun ke badan jalan untuk berjalan sehingga mengakibatkan terjadinya konflik antara pejalan kaki dengan angkutan umum yang menyebabkan pejalan kaki merasa tidak aman dan nyaman pada saat berjalan. Sehingga, perlu dilakukan menghitung lebar trotoar yang ideal bagi pejalan kaki sehingga, pejalan kaki dapat dengan nyaman berjalan pada saat berada di trotoar tanpa adanya gangguan ataupun hambatan.

Actions (login required)

View Item