SUDARMEDI, SALVATORE LAUDA PRATAMA (2018) EVALUASI FASILITAS PEJALAN KAKI (Studi Kasus : Trotoar Jalan Pemuda Muntilan Jawa Tengah). S1 thesis, UAJY.
Text
TS15672.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Muntilan merupakan salah satu kecamatan yang ramai dan memiliki jumlah penduduk terbanyak di kabupaten magelang dengan 79.475 jiwa (BPS Magelang 2017 di Kabupaten Magelang. Terletak sekitar 25 km sebelah utara Yogyakarta, menjadikan Muntilan menjadi jalur perlintasan yang strategis dan ramai.. Disepanjang Jalan Pemuda terdapat banyak pertokoan yang menjadi tempat persinggahan bagi para pengemudi dari Yogyakarta ke Semarang begitu juga sebaliknya. Untuk dapat memenuhi keamanan dan kenyamanan para pejalan kaki maka dilakukanlah evaluasi fasilitas pejalan kaki yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survey seperti pengukuran kondisi eksiting fasilitas pejalan kaki, pengumpulan data volume dan kecepatan pejalan kaki, volume penyeberang jalan, dan volume kendaraan. Data yang sudah diperoleh kemudian dilakukan analisis data berdasarkan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pada lokasi semua lokasi memiliki tingkat pelayanan A. Pada lokasi 1 utara lebar eksisting trotoar adalah 1.8 meter dan perhitungan lebar trotoar adalah 1.5 meter. Maka, untuk lokasi 1 utara direncanakan tidak perlu dilakukan pelebaran trotoar. Pada lokasi 1 Selatan lebar eksisting trotoar adalah 2.08 meter dan perhitungan lebar trotoar adalah 1,5 meter. Maka, untuk lokasi 2 tidak perlu dilakukan perubahan lebar trotoar karena masih mampu untuk memenuhi kebutuhan pejalan kaki. Pada lokasi 2 utara lebar eksisting trotoar adalah 1.94 meter dan perhitungan lebar trotoar adalah 1.52 meter. Maka, untuk lokasi 2 utara tida perlu dilakukan perubahan lebar trotoar karena masih mampu memenuhi kebutuhan pejalan kaki. Pada lokasi 2 selatan lebar eksisting trotoar adalah 1.93 meter dan perhitungan lebar trotoar adalah 1.52 meter. Maka, untuk lokasi 2 selatan tidak perlu dilakukan perubahan lebar trotoar karena masih mampu memenuhi kebutuhan pejalan kaki. Lokasi 1 tidak memiliki fasilitas penyeberangan dan menurut perhitungan lokasi 1 tidak memerlukan fasilitas penyeberangan . Fasilitas penyeberangan di lokasi 2 berupa zebra cross harus ditingkatkan menjadi pelican cross dengan lapak tunggu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Trotoar, Pejalan kaki, tingkat pelayanan, zebra cross, pelican cross |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Mar 2019 02:36 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 02:36 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17825 |
Actions (login required)
View Item |