SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI DI KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

PRASETYA, RUDOLF AJI SIGIT (2018) SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI DI KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA15402.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

Tenaga kerja di Indonesia mencakup tenaga kesehatan yang salah satu cabangnya adalah tenaga kefarmasian. Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) merupakan salah satu bagian tenaga kefarmasian yang terdiri SDM dari Sekolah Menengah Farmasi(SMF) dan Asisten Apoteker(AA). Pada tahun 2014 muncul aturan baru pada UU no 36 th 2014 yang menuai pro kontra karena SDM dari SMF & AA yang dahulunya sebagai tenaga kesehatan lalu menjadi asisten tenaga kesehatan. Muncul keresahan pada SDM dari SMF/AA yang sudah mempunyai jabatan sebagai tenaga kesehatan atau masih sekolah karena turunnya status & potensi pekerjaan yang ada. Tawaran dari pemerintah yang muncul adalah memberi jenjang waktu untuk menempuh pendidikan tinggi untuk mendapatkan atau mempertahankan status pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. Kondisi ini juga terjadi di D.I.Y termasuk Kabupaten Kulon Progo. Kulon Progo mempunyai 73 Layanan Kesehatan dan 4 SMF dan tidak mempunyai perguruan tinggi, sehingga perlunya pembangunan perguruan tinggi yang dapat menampung kebutuhan studi mereka demi tujuan mendapatkan dan mempertahankan status pekerjaan sebagai tenaga kesehatan. Sekolah Tinggi menjadi alternatif terpilih karena merupakan bentuk perguruan tinggi yang fokus dalam satu bidang ilmu saja. Kulon Progo mempunyai visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005-2025 yang melahirkan misi pembangunan Kulon Progo yang asri dan lestari. Asri dengan yang bernuansa alami dapat mengurangi stres dan memulihkan konsentrasi yang dialami seseorang khususnya mahasiswa yang nantinya menjalani proses kuliah di STIF. Lestari berkaitan dengan keberlangsungan hidup manusia dan alam yang seimbang. Merespon dua tuntutan asri dan lestari dalam pembangunan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi maka terpilihlah arsitektur ekologis sebagai pendekatan yang solutif serta suasana asri sebagai tujuan perwujudan ruang sekolah tinggi. Permasalahan untuk menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Kulon Progo tetap mengacu pada rencana pembangunan stempat adalah menyelesaikan dengan perencanaan dan perancangan untuk mengatur tata ruang dalam dan tata ruang luar dengan acuan arsitektur ekologis dan perwujudan suasana ruang yang asri. Diselesaikan dengan perencanaan fungsional STIF Kulon Progo & perancangan tata ruang luar dan ruang dalam dengan mengatur suprasegmen warna, tekstur, material, skala/proporsi/ukuran dan elemen-elemen arsitekural.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sekolah Tinggi, Farmasi, Kulon Progo, Ekologis, AsrI
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 02 Apr 2019 01:30
Last Modified: 02 Apr 2019 01:30
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17930

Actions (login required)

View Item View Item